4 Benda yang Tak Boleh Ditaruh di Bawah AC, Bikin Tagihan Listrik Naik!

4 Benda yang Tak Boleh Ditaruh di Bawah AC, Bikin Tagihan Listrik Naik!

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 12 Agu 2025 06:01 WIB
A man shutting down the air conditioner with remote control. Selective focus on the air conditioner.
Foto: Getty Images/salihkilic
Samarinda -

Saat memasang AC di rumah, sering kali kita lupa memperhatikan apa yang diletakkan di bawah AC, padahal hal ini bisa berdampak langsung ke konsumsi energi dan membuat tagihan listrik melonjak.

Dilansir dari detikProperti, ada sejumlah benda yang sebaiknya tidak diletakkan tepat di bawah unit AC. Meski terlihat sepele, penempatan benda yang salah di sekitar AC ternyata bisa berdampak pada kinerja pendingin ruangan dan berujung pada pemborosan listrik. Akibatnya, tagihan listrik bisa melonjak tanpa disadari.

4 Benda yang Tak Boleh Ditaruh di Bawah AC

Bukan hanya itu, benda-benda tertentu juga berisiko mengalami kerusakan akibat paparan udara dingin atau tetesan air dari AC. Penasaran apa saja benda yang sebaiknya tidak diletakkan dekat dengan AC? Berikut penjelasan lengkapnya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Furnitur Besar

Furnitur seperti lemari pakaian, rak buku, atau kabinet tinggi memang tampak aman diletakkan di bawah AC. Namun, benda-benda berukuran besar ini dapat menghalangi aliran udara dingin sehingga tidak menyebar merata ke seluruh ruangan.

Akibatnya, sensor AC mendeteksi suhu ruangan belum cukup dingin dan memaksa mesin bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Kondisi ini jelas membuat konsumsi listrik meningkat.

Selain itu, jika AC terus dipaksa bekerja ekstra, umur komponen di dalamnya seperti kompresor dan motor kipas juga bisa lebih cepat menurun. Solusinya, pastikan area tepat di bawah dan di depan AC terbuka lebar, tanpa halangan tinggi yang mengganggu sirkulasi udara.

2. Kompor dan Oven

Memasang AC di dapur banyak dilakukan terutama buat yang hobi masak demi kenyamanan, apalagi saat memasak di tengah cuaca panas. Namun, kompor, oven, microwave, pemanggang roti, atau penanak nasi adalah sumber panas yang bekerja berlawanan dengan fungsi AC. Ketika kedua elemen ini berada berdekatan, AC harus menurunkan suhu lebih rendah untuk mengimbangi panas dari peralatan masak tersebut.

Selain membuat tagihan listrik membengkak, perbedaan suhu panas-dingin yang terlalu ekstrem di area dapur juga bisa memengaruhi kenyamanan dan bahkan membuat AC lebih cepat kotor karena uap minyak. Sebaiknya, jika ingin dapur tetap sejuk, letakkan AC agak jauh dari sumber panas atau gunakan exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara.

3. Barang Elektronik

Televisi, laptop, komputer, atau konsol game menghasilkan panas saat digunakan. Meletakkannya tepat di bawah AC akan membuat mesin pendingin bekerja lebih keras karena panas yang dihasilkan perangkat ini terus menambah suhu ruangan.

Selain itu, ada risiko kerusakan jika AC mengalami kebocoran air. Tetesan dari pipa atau kondensasi bisa langsung jatuh ke perangkat elektronik dan menyebabkan korsleting. Demi keamanan detikers, posisikan barang elektronik di area yang terlindung dari kemungkinan tetesan air AC.

4. Tanaman Hidup

Tidak semua tanaman hias cocok ditempatkan di ruangan ber-AC, apalagi tepat di bawah aliran udara dingin. Beberapa jenis tanaman tropis menyukai kelembapan tinggi dan suhu hangat. Ketika terkena udara dingin secara langsung, daun bisa mengerut, menguning, atau mengering karena dehidrasi.

Jika ingin memajang tanaman di ruangan ber-AC, pilihlah jenis yang tahan suhu rendah seperti sukulen atau kaktus, dan letakkan di area yang tidak terkena hembusan AC langsung. Menambahkan pelembap udara (humidifier) juga bisa membantu menjaga kelembapan di sekitar tanaman.

Di atas adalah penjelasan terkait 4 benda yang sebaiknya tidak disimpan di bawah AC. Penempatan perabot dan peralatan yang tepat akan membuat ruangan terasa nyaman, AC lebih efisien, dan biaya listrik tetap terkendali. Semoga membantu!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads