Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita Dilantik Prabowo, Ini Tugasnya

Nasional

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita Dilantik Prabowo, Ini Tugasnya

Indra Komara - detikKalimantan
Minggu, 10 Agu 2025 13:04 WIB
Pelantikan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.
Foto: dok. YouTube Setpres
Bandung -

Jenderal Tandyo Budi Revita resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI. Tandyo dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (10/8), setelah sebelumnya TNI mengumumkan adanya jabatan baru wakil panglima.

Dilansir detikNews, acara pelantikan digelar dalam rangkaian upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Prabowo menyematkan tanda bintang kepada Tandyo.

Profil Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita saat memimpin apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu Tahun 2024, di Makorem 074/Warastratama, Solo, Rabu (17/1/2024).Jenderal Tandyo Budi Revita saat masih menjadi Pangdam IV/Diponegoro berpangkat Mayjen. Foto: Dok. Korem 074/Warastratama

Informasi dihimpun detikcom, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita lahir di Surakarta, 21 Februari 1969. Tandyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 dan telah mengabdi di dunia militer selama lebih dari 30 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tandyo mengawali kariernya sebagai Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma pada 1995. Sedangkan jabatan terakhirnya sebelum dilantik sebagai Wakil Panglima TNI yakni sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Berikut perjalanan karier militer Jenderal Tandyo, dikutip dari detikNews.

- Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma (1995)
- Yonif Linud 330/Tri Dharma sekaligus menjabat Danbrigif Linud 17/Kujang I hingga 2012.
- Asisten Operasi (Asops) Kasdam VII/Wirabuana (2014)
- Danrindam IX/Udayana (2015)
- Komandan Resimen Taruna Akmil pada tahun yang sama.
- Paban III/Sopsad (2017-2018)
- Paban III/Latga Sops TNI (2018)
- Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan (2018-2019).
- Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021)
- Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabadiklat) Kemhan (2021-2023)
- Panglima Kodam IV/Diponegoro (2023-2024)
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad)

Pengangkatan Wakil Panglima TNI ini merupakan salah satu upaya memperkuat validasi organisasi serta pertahanan wilayah. Selain menghidupkan jabatan Wakil Panglima, TNI juga menambah 6 kodam baru. Salah satunya di Kalimantan. Keenam kodam baru ini dikukuhkan pada rangkaian upacara yang sama.

Tugas Wakil Panglima TNI

Lantas, apa tugas Wakil Panglima TNI? Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI, tepatnya dapat pasal 15, berikut tugas Wakil Panglima TNI.

Pasal 15

1. Wakil Panglima merupakan koordinator Pembinaan Kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas/Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima

2. Wakil Panglima mempunyai tugas:

a. membantu pelaksanaan tugas harian Panglima
b. memberikan saran kepada Panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara, pengembangan Postur TNI, pengembangan doktrin, strategi militer dan Pembinaan Kekuatan TNI serta Penggunaan Kekuatan TNI
c. melaksanakan tugas Panglima apabila Panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap
d. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima.

Perpres Nomor 66 Tahun 2019 ini diteken Presiden Ke-7 RI Joko Widodo pada 18 Oktober 2019. Perpres ini menggantikan Perpres Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI. Pasal 13 menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI, berbunyi:

(1) Markas Besar TNI meliputi:
a. unsur pimpinan terdiri atas:
1. Panglima; dan
2. Wakil Panglima

Jabatan Wakil Panglima TNI awalnya diatur dalam Penetapan Presiden Nomor 9 Tahun 1948, dengan penjabat pertamanya Jenderal Mayor Abdul Haris (AH) Nasution. Namun, jabatan ini dibekukan oleh Presiden Ke-4 RI Abdurrachman Wahid (Gus Dur) pada 1999. Penjabat terakhirnya 25 tahun lalu yakni Jenderal Fachrul Razi, dan sebelum itu Laksamana TNI Widodo AS yang menjabat pada Juli-Oktober 1999.

Baca selengkapnya di detikNews.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads