.webp)
Lisa Mariana bersama anaknya mendatangi Bareskrim Polri untuk menjalani tes DNA. Tes yang juga dilakukan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) ini dalam rangka pembuktian kasus dugaan perselingkuhannya dengan Lisa serta status anak Lisa.
Setelah RK yang datang lebih pagi, Lisa tampak hadir di Bareskrim Polri di Jakarta Selatan pada Kamis (7/8) sekitar pukul 10.45 WIB. Pantauan detikNews di lokasi, Lisa terlihat mengenakan blouse bernuansa krem cokelat muda.
Kuasa hukum Lisa sebelumnya menyampaikan Lisa akan datang agak lebih siang karena satu dan lain hal. Namun, Lisa menyatakan siap menjalani tes DNA hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya awak media saat memasuki gedung, Lisa menyampaikan harapannya agar proses berjalan lancar. Dia berharap tes DNA kali ini dapat membuktikan fakta sebenarnya serta tidak ada yang direkayasa.
"Doain saja yang terbaik, semoga semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada rekayasa," ungkapnya.
Sebelumnya, RK tiba di Bareskrim Polri pukul 08.57 WIB. RK yang mengenakan setelan bernuansa coklat dan kacamata hitam itu didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Namun, RK tidak memberikan keterangan apa pun sebelum masuk ke gedung Bareskrim.
"Selamat pagi," sapanya singkat.
Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butarbutar, mengatakan kliennya bersedia hadir dan menjalani tes DNA hari ini sebagai bentuk menghormati setiap proses hukum yang ada.
"Komitmen beliau untuk menyelesaikan masalah dan menghormati proses hukum," kata Muslim.
Sebelumnya, Ridwan Kamil melaporkan balik Lisa Mariana dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik )ITE) karena dianggap menyebarkan informasi yang belum ada fakta hukumnya. Muslim Butarbutar mengatakan bahwa Lisa telah merugikan nama baik RK dan keluarga.
"Menurut beliau yang disampaikan kepada kami, eskalasi tuduhan semakin meluas sehingga merugikan nama baik Pak RK dan keluarga. Memilih jalur hukum adalah pilihan untuk mencari kebenaran materiil. Kami percaya penyidik akan bekerja secara profesional dan adil dalam menuntaskan kasus ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
(des/des)
