.webp)
Para pengemudi truk diminta untuk hanya memasang bendera merah putih di armada dan rumah masing-masing. Sopir truk diharapkan tidak memasang bendera selain Merah Putih selama masa peringatan HUT RI.
Dilansir detikNews, imbauan ini disampaikan perwakilan Asosiasi Pengemudi Logistik Suroso. Suroso menyatakan bahwa sopir-sopir sudah sepakat untuk tidak memasang bendera selain Merah-Putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.
"Kita sudah sepakat dan kita sudah share, mohon bendera, yang namanya memperingati HUT RI, kita sebagai ketua umum menginstruksikan harus bendera Merah Putih," kata Suroso setelah rapat zero ODOL 2027 bersama pemerintah dan DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila pengemudi tidak menaati aturan tersebut, lanjut Suroso, maka mereka dapat ditindak tegas oleh pemerintah dan pihak asosiasi tidak akan turun tangan. Suroso menegaskan pemasangan bendera Merah Putih merupakan bentuk penghormatan terhadap pahlawan.
"Siapa pun yang tidak mengikuti aturan dari organisasi, sudah risiko ditanggung sendiri bilamana perlu pemerintah untuk tindak tegas. Kita sepakat, kemarin sudah kita rapatkan dengan pengurus setiap provinsi, kabupaten, kota, khususnya kita harus taat dengan aturan UU di negeri kita," ujarnya.
Suroso kembali mengingatkan agar sopir-sopir angkutan logistik memasang bendera Merah Putih di armada mereka hingga di rumah masing-masing.
"Bendera nanti teman-teman pengemudi wajib pasang di armada, di rumah, untuk memperingati pahlawan-pahlawan kita yang sudah memperjuangkan bangsa kita," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak masalah bila masyarakat menyukai bendera One Piece. Namun, dia mengingatkan agar pemasangan bendera itu tidak dilakukan dengan tujuan memecah belah bangsa.
"Apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan hal-hal yang menurut kita itu bisa memecah belah bangsa kita. Tetapi secara keseluruhan, bahwa kreativitas pengibaran-pengibaran bendera dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita nggak ada masalah," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
