10 Ide Upacara Unik untuk HUT RI 17 Agustus 2025

10 Ide Upacara Unik untuk HUT RI 17 Agustus 2025

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Jumat, 01 Agu 2025 09:00 WIB
Upacara di puncak gunung sampah Solo, Kamis (17/8/2017).
Upacara di puncak gunung sampah Solo, Kamis (17/8/2017). Foto: Bayu Ardi Isnanto
Balikpapan -

Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), masyarakat biasa menggelar upacara bendera. Upacara tidak hanya digelar secara formal di sekolah atau kantor pemerintahan, tetapi bisa di mana saja.

Detikers juga bisa menggelar upacara bendera bersama komunitas masing-masing. Agar menarik, upacara bisa digelar dengan cara unik, namun tetap harus dijalankan dengan khidmat.

Di bawah ini akan kita ulas 10 ide upacara unik untuk HUT RI 17 Agustus 2025 berdasarkan upacara yang pernah digelar di berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara Unik HUT RI yang Pernah Diadakan

Berikut berbagai upacara HUT RI yang pernah diadakan dengan cara unik, baik dilihat dari lokasi, kostum, hingga pesertanya.

1. Upacara di Sungai

Upacara unik pertama adalah upacara bendera di sungai. Ada beberapa ide yang bisa dilakukan, misalnya dengan memilih sungai yang kotor sehingga upacara sekaligus digunakan untuk kampanye bersih-bersih sungai.

Bagi daerah yang memiliki sungai ternama juga bisa digunakan sebagai lokasi upacara, misalnya sungai Mahakam, Kapuas, Barito, Musi, atau Bengawan Solo. Upacara bisa dilaksanakan di atas rakit atau perahu.

2. Upacara di Puncak Gunung

Upacara di puncak gunung sering dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat. Kebanyakan gunung di Indonesia biasanya juga dipenuhi pendaki saat HUT RI. Mereka biasa naik pada 16 Agustus dan menjalankan upacara pada 17 Agustus pagi.

3. Upacara di Goa

Goa juga bisa dijadikan lokasi pelaksanaan upacara HUT RI. Namun pastikan pelaksanaannya aman dari sisi keselamatan.

Upacara seperti ini pernah dilakukan di Goa Lava Purbalingga. Upacara diikuti oleh karyawan dan pengelola Goa Lava sebanyak 30 orang.

4. Upacara di bawah laut

Upacara di bawah laut juga sering diberitakan. Salah satunya di Pulau Sangiang, Banten yang diikuti oleh ratusan penyelam. Upacara pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI itu dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah.

Upacara seperti ini sangat menarik dilakukan di berbagai daerah yang memiliki keindahan bawah laut, misalnya Pulau Derawan, Bunaken, Raja Ampat, dan Karimunjawa.

5. Upacara bersama Satwa

Di tempat-tempat konservasi bisa melaksanakan upacara bendera dengan cara unik, seperti dengan melibatkan satwa. Tapi pastikan keamanan dan keselamatan satwa maupun manusianya.

Misalnya di Conservation Respons Unit (CRU) Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya. Upacara melibatkan gajah yang membawa bendera dengan belalai. Ide lain misalnya upacara dengan naik gajah, kuda, kerbau, dan sebagainya.

6. Upacara Berkostum Wayang hingga Superhero

Upacara bisa dibuat unik dari segi kostumnya. Misalnya detikers bisa menggunakan kostum wayang, baju adat, hingga superhero. Sementara pelaksanaannya bisa dilakukan seperti upacara pada umumnya.

7. Upacara di Gunung Sampah

Seperti yang dilakukan pegiat lingkungan di Solo, Jawa Tengah. Upacara digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan pemandangan gunung sampah. Ini menggambarkan meski Indonesia sudah merdeka, tetapi masih belum merdeka dari sampah.

8. Upacara di Pasar Tradisional

Upacara bisa diikuti siapa saja, termasuk para pedagang pasar. Upacara di dalam pasar bisa dibuat lebih sederhana agar tidak mengganggu kegiatan jual beli. Misalnya hanya dengan mengibarkan bendera dan menyanyikan Indonesia Raya.

Upacara semacam ini pernah digelar di Pasar Karangmenjangan, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Dengan acara seperti ini, rasa cinta tanah air bisa dirasakan masyakarat kecil.

9. Upacara di Kebun Tani

Petani juga bisa ikut merayakan upacara di kebun atau sawah mereka. Seperti yang dilakukan anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mereka mengibarkan bendera dengan memakai pakaian kerja mereka sehari-hari.

10. Peserta Upacara Bernama Agus

Orang bernama Agus biasanya dilahirkan pada Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan. Detikers bisa mengumpulkan mereka untuk mengikuti upacara. Ini pernah dilakukan dalam HUT ke-74 RI di Yogyakarta.

Selain itu, detikers juga bisa mengumpulkan orang-orang dengan nama yang berkaitan dengan hari kemerdekaan.

Halaman 2 dari 2
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads