.webp)
Program Beasiswa Kaltara Unggul 2025 yang digulirkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) disambut dengan antusias. Hingga Rabu (23/7), jumlah pendaftar telah mencapai 6.523 orang, jauh melampaui kuota yang hanya disediakan untuk 3.832 penerima.
"Pendaftar sudah 6.523 orang, melebihi kuota yang tersedia. Ini menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi," ujar Kepala Biro Kesra Kaltara Muh Rosyit saat dikonfirmasi, Rabu (23/7).
Dari total kuota, beasiswa ini menyasar berbagai jenjang pendidikan. Untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SLTA, kuota tersedia bagi 1.100 orang. Sementara untuk pendidikan keagamaan seperti MI, MTS, dan MA, termasuk di luar daerah, dialokasikan untuk 438 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk mahasiswa dalam negeri, kuota mencakup 2.180 orang, dengan rincian 104 untuk D3, 2.070 untuk S1/D4, dan 6 untuk S2. Sedangkan untuk mahasiswa luar negeri, kuota mencapai 1.652 orang, terdiri dari 50 untuk D3, 1.520 untuk S1/D4, 75 untuk S2, dan 7 untuk S3.
Pendaftaran beasiswa masih dibuka hingga 31 Juli 2025. Dengan jumlah pendaftar yang membeludak, Muh Rosyit menegaskan bahwa proses verifikasi dokumen akan dilakukan secara ketat pasca-penutupan pendaftaran pada akhir Juli.
"Verifikasi harus benar-benar cermat karena pendaftar sangat banyak," tegasnya.
Setelah verifikasi selesai, pengajuan akan diajukan untuk mendapat persetujuan Gubernur Kaltara. Penyaluran beasiswa ditargetkan paling lambat Oktober 2025, meski diharapkan bisa lebih cepat.
"Kami ingin secepatnya tersalurkan, tapi tetap harus melalui proses yang sesuai ketentuan," tambah Rosyit.
Besaran beasiswa yang diberikan bervariasi sesuai jenjang pendidikan, mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 6,25 juta per penerima. Total anggaran Beasiswa Kaltara Unggul tahun ini mencapai Rp 15 miliar.
"Dana ini diharapkan dapat mendukung pendidikan ribuan siswa dan mahasiswa, baik di dalam maupun luar negeri," pungkasnya.
(des/des)
