Dapat Rumah Bantuan, Ayah Viral di Kolong Jembatan Bersama Bayi Malah Kabur

Regional

Dapat Rumah Bantuan, Ayah Viral di Kolong Jembatan Bersama Bayi Malah Kabur

Enggran Eko Budianto - detikKalimantan
Selasa, 22 Jul 2025 19:31 WIB
Yusuf dan bayinya sebelum kabur
Yusuf dan bayinya. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jombang -

Achmad Yusuf Afandi (32) yang pernah viral karena tinggal di kolong jembatan bersama bayinya kabur dari rumah. Padahal rumah bantuan tersebut diberikan karena kisah viralnya. Yusuf juga membawa kabur motor milik kerabatnya.

Dilansir detikJatim, Yusuf sebelumnya tinggal di kolong jembatan di Sidoarjo, Jawa Timur. Karena kisahnya viral, dia pun mendapat bantuan dari berbagai pihak. Salah satunya pihak Real Estate Indonesia (REI). REI memberi Yusuf bantuan rumah di Desa Seketi, Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Belum lama tinggal di sana, Yusuf diketahui kabur dan membawa serta bayinya, ZZA, pada Rabu (9/7) lalu. Yusuf juga membawa kabur sepeda motor Hoda BeAT warna merah putih nopol S 5104 ZN milik kerabatnya, Munir (57).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munir kemudian mencari keberadaan Yusuf dan menemukannya di Gedangan, Sidoarjo, pada Jumat (11/7) pagi. Saat pencarian itu, dia didampingi kakak kandung Yusuf, Naziatul Lailiah (35), serta Kades, BPD dan Babinsa Seketi.

Mereka pun terlibat pembicaraan mengenai masalah penggelapan ini serta nasib bayi Yusuf. ZZA kemudian diserahkan kepada Naziatul dan dibawa pulang ke Desa Seketi.

"Besoknya (12/7), pihak Desa Seketi langsung koordinasi dengan Dinsos Jombang, kami amankan anaknya," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Jombang, Tri Suhartono, Selasa (22/7/2025).

Sedangkan motor Munir masih hilang. Bahkan, Yusuf juga mengambil ponsel kerabatnya itu usai pertemuan mereka di Sidoarjo.

Tri menambahkan bahwa kondisi ZZA saat ini baik-baik saja dan sudah berada di rumah aman. Ia menjamin bayi ZZA mendapat perlindungan untuk sementara waktu. Bayi ZZA tidak dibiarkan berada di rumah tantenya agar tidak mudah dibawa kabur lagi oleh Yusuf sewaktu-waktu.

"Kalau di rumah kakaknya, Yusuf bisa mengambilnya lagi dan bisa membahayakan kakaknya," jelasnya.

Yusuf diduga sengaja mengeksploitasi bayinya sendiri dan mengajaknya tinggal di jalanan lagi demi meraih simpati publik. Namun, Tri belum dapat memastikan motif tersebut.

"Sampai saat ini belum bisa dibuktikan (Yusuf mengeksploitasi bayi Z). Kami lakukan pengamanan-pengamanan saja. Informasi dari masyarakat, orang-orang membantu karena kasihan melihat anaknya," lanjutnya.

Yusuf juga diduga menyelewengkan donasi yang sudah diterimanya dari banyak pihak berkat cerita viralnya. Dugaan ini disampaikan konten kreator Najib SPBU yang pertama kali memviralkan kisah Yusuf.

Dalam video klarifikasinya di media sosial pada akhir Juni lalu, Najib mengaku menerima banyak DM tentang dugaan penyalahgunaan donasi yang dilakukan Yusuf. Timnya tengah melakukan investigasi terkait kasus ini.

"Jadi mohon maaf banget mungkin aku klarifikasi telat ya. Karena aku ngumpulin data sebanyak-banyaknya dari berbagai narasumber, dari berbagai orang-orang yang pernah berinteraksi dengan orang itu," ujarnya dilihat detikJatim, Rabu (25/6/2025).

Artikel ini telah tayang di detikJatim.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads