Usia penyanyi Rock Atiek CB mungkin sudah tak lagi muda. Tapi semangatnya masih membara. Wanita berusia 62 tahun itu belum lama ini mendaki ke Gunung Rinjani.
Dikutip detikTravel dari akun instagramnya, keindahan Rinjani ia pamerkan pada Minggu (13/7) lewat akun pribadinya. Captionnya begitu menarik 'embah embah 62 th di puncak Rinjani'.
Pada Senin (14/7), penyanyi yang memiliki nama lahir Tatiek Prasetyawati itu kembali memposting aktivtasnya di puncak Rinjani. Bukan gagah-gagahan, mantan personil band Candra Birawa (CB) ini malah 'main perosotan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saking seremnya, curam, sampe ngesot," ucapnya.
Dalam caption postingan tersebut, Atiek CB juga sedikit menjelaskan bahwa jalur yang ia lalui bukan kaleng-kaleng.
"Atiek Cebrettt 'ngesot di Rinjani karena curam dan licin'," tulisnya.
Postingan tersebut mengundang komentar netizen. Ada yang memujinya, tak sedikit yang menanggapi leluconnya. Unggahan tersebut sudah disukai sampai 1.041 akun.
Ia memang gemar berkegiatan alam seperti mendaki gunung. Mulai dari Gunung Andong hingga terbarunya mendaki Gunung Rinjani pernah ia jajal, tentunya perlu kondisi fisik dan mental yang siap sebab aktivitas mendaki gunung memerlukan persiapan yang cukup.
Kepada detikTravel, Atiek pun membeberkan tips yang rutin ia lakukan untuk menjaga kesehatan fisiknya. Seperti saat akan mendaki Gunung Rinjani selama empat bulan ia rajin berjalan kaki dengan bebas tas seberat 20 kilogram ia pikul.
"Ya itu aku di Amerika Serikat selama empat bulan aku bawa backpack hampir 20 kilogram tiap hari 13 kilometer aku jalan cepat, itu berat itu. Jadi itu tadi untuk melatih endurance (ketahanan) itu," ungkap Atiek.
Selain itu, Atiek juga menambahkan walaupun ia sejujurnya tidak melakukannya, tetapi hal itu juga bisa menjadi latihan untuk mengasah endurance bagi pendaki lanjut usia sepertinya. Semisal naik-turun tangga hingga trekking ke bukit-bukit
"Kalau aku latihan di high elevation mungkin agak lebih mudah ya itu. Tapi aku rasa kalau naik gunung sering-sering seperti itu kata guide-ku," katanya menambahkan.
Kemudian bukan hanya latihan fisik saja yang ia persiapkan ketika hendak mendaki gunung. Menggali informasi terkait medan-lingkungan di gunung juga ia lakukan.
Dan yang menjadi mindset Atiek selama pengalaman mendakinya, sebagai pendaki jangan terlalu ambisius terutama di umur-umur lanjut usia. Harus bisa sadar diri dengan kemampuan, jangan sampai memaksakan diri di saat situasi memang tidak memungkinkan.
"Jadi ya menurut aku kalau mendaki itu jangan terlalu ambisius, sejalannya aja, terutama seumurku gitu ya. Nggak udah ada goal sampai puncak walaupun memang tujuannya ke puncak, tapi nggak usah ambisi melebihi kapasitas gitu," ucap Atiek.
(aau/aau)