Salah satu pemeran di film Shaolin Soccer yang populer di tahun 2000-an itu merasa kena mental akibat kabar miring tersebut. Vicky Zhao pun mengajukan gugatan terhadap penyebar informasi palsu dan mencemarkan nama baiknya di media sosial belakangan ini.
"Adikku sedang mengalami masa tergelap dan paling menyakitkan dalam hidupnya. Dia kewalahan dengan hinaan dan serangan online, tidak yakin bagaimana harus membela diri atau kepada siapa harus bercerita. Zhao Wei bukanlah pahlawan super, dia hanyalah orang yang sederhana dan tulus. Dia seorang aktris dan sutradara yang mencintai pekerjaannya. Dia manusia biasa, mampu mencintai, dan mendambakan untuk dicintai. Tetapi orang-orang menyakitinya," kata kakak Vicky, Zhao Jian.
Selama bertahun-tahun, Vicky Zhao memilih diam di tengah berbagai skandal dan spekulasi akan di-blacklist dari industri hiburan. Namun kini pemain 'Putri Huan Zhu' dan 'Kabut Cinta' tersebut memilih mengambil langkah hukum demi melindungi martabatnya.
Sang kakak mengungkap Vicky mengalami trauma emosional akibat pencemaran nama baik, termasuk dengan foto-foto yang diedit dan hinaan yang memperburuk situasi, dan mempengaruhi keluarga. Dikatakan bahwa ibu mereka yang lanjut usia bahkan sampai tidak dapat makan atau tidur karena perasaan cemas dan sedih.
"Rumor-rumor tak berdasar ini telah menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Itulah sebabnya aku berbicara atas namanya, untuk mengklarifikasi situasi dan memohon kepada publik untuk menghentikan perundungan online," tambah Zhao Jian.
Polisi kemudian menginvestigasi dan kabarnya sudah ada titik terang terkait sosok di balik pencemaran nama baik Vicky Zhao, yakni seorang pengacara. Pria itu mengaku mengarang rumor untuk mendapatkan perhatian media dan menarik calon klien kepada firma hukumnya.
Artikel ini sudah tayang di Wolipop.
(ami/bai)