Memasuki hari ke-11 pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 17 jenazah telah ditemukan. Dari 17 jenazah tersebut, tersisa 2 korban yang belum teridentifikasi.
Dilansir detikJatim, sejauh ini dilaporkan ada 30 orang yang berhasil selamat. Data manifes menunjukkan ada 65 penumpang dan anak buah kapal (ABK) saat kejadian. Namun, ada beberapa korban yang ditemukan selamat tetapi tidak terdaftar di manifes.
Belasan korban masih belum ditemukan. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno membenarkan bahwa operasi SAR akan dilanjutkan tiga hari sejak Jumat (11/7).
"Selama masih ditemukan korban dan teridentifikasi korban KMP Tunu Pratama Jaya, maka operasi ini dilanjutkan," jelasnya, Jumat (11/7/2025) lalu.
Dari hasil pencarian di perairan, setiap hari tim SAR gabungan menemukan jenazah di sekitar laut Bali dan Banyuwangi dengan rata-rata dua korban per hari. Pada hari ke-10 sejak tragedi Rabu (2/7) hingga Sabtu (12/7), Tim DVI Polda Jatim bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan.
"Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim sudah ada 15 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diidentifikasi dan 2 jenazah masih proses," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Sabtu (12/7/2025).
Dua jenazah yang masih dalam proses identifikasi adalah Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 yang tiba pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB, serta Jenazah Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017 yang diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB.
"Untuk korban meninggal yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi, sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing," lanjut Abast.
Sementara itu, Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur AKBP dr. Adam mengimbau keluarga yang belum mendapat kabar untuk tetap bersabar. Sebab, proses identifikasi tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
"Proses identifikasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Kami mengutamakan ketelitian agar identitas korban benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar dr Adam.
Keluarga korban yang belum ditemukan juga diharap terus aktif berkoordinasi dengan posko antemortem yang telah disiapkan tim DVI atau menghubungi call center DVI 085190447911.
"Harapan kami, dalam waktu dekat dua jenazah yang belum teridentifikasi ini dapat segera kami pastikan identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.
(des/des)