Cerita Warga Tepi Ciliwung Temukan Mayat Kepala Rusak Dikelilingi Biawak

Jabodetabek

Cerita Warga Tepi Ciliwung Temukan Mayat Kepala Rusak Dikelilingi Biawak

Mulia Budi - detikKalimantan
Minggu, 13 Jul 2025 10:01 WIB
warga sekitar, Tarjan
Foto: warga sekitar, Tarjan di lokasi penemuan mayat (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Warga menceritakan penemuan mayat dengan kepala tidak utuh di Sungai Ciliwung wilayah Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (10/7) lalu. Saat itu, kondisi mayat yang mengambang di sungai dikelilingi oleh beberapa ekor biawak. Selain itu, warga juga sempat ragu mengevakuasi karena mengira itu boneka.

Salah seorang warga bernama Tarjan (60) menceritakan detik-detik penemuan mayat itu kepada detikNews, Sabtu (12/7). Awalnya seorang warga melapor ada sosok diduga mayat mengambang di sungai. Namun, Tarjan sempat meragukan informasi tersebut dan mengira itu hanya boneka.

"Bilang, 'Pak, itu sepertinya depan situ ada jenazah' saya bilang, 'Jangan diapa-apain, udah tersentuh belum?', 'belum, Pak'. 'Tolong diamkan dulu'. Setelah saya cek ke sini, saya agak ragu apakah itu jenazah benar atau memang ada suatu boneka yang dipakaikan pakaian," ujar Tarjan, Sabtu (12/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertama kali ditemukan, mayat tersebut didekati beberapa ekor biawak. Namun, setelah ada pergerakan manusia, para biawak itu langsung pergi.

"Mereka (biawak) sudah berjajar mengarah ke jenazah itu. Kalau dari sini kira-kira berapa meter ya, 3 meter, 4 meterlah kira-kira," tuturnya.

Tarjan yang sudah tinggal selama 45 tahun di dekat Ciliwung menyebut bahwa sungai itu memang banyak biawaknya. Dia juga mengaku sering mendengar kabar orang hanyut.

"Selama saya tinggal di Rawajati ini, boleh dikatakan sering ya, jadi nggak sekali dua kali gitu. Sering, yang ibaratnya orang berenang, nggak bisa berenang, hanyutlah, entah dari ujung mana. Sering kejadiannya, sering di sini," ceritanya.

Sebelumnya, polisi menduga jenazah tersebut dimakan binatang. Sebab, kepalanya tidak utuh. Dugaan diperkuat dengan banyaknya biawak berjejer di sekitarnya.

"Kepala korban masih ada. Hanya, sebagian sudah hilang (sebelumnya ditulis tanpa kepala). Dugaan sementara dimakan oleh binatang," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih.

Sosok pria tersebut diduga sudah meninggal empat hari sebelum ditemukan. Hal tersebut didasarkan pada kondisi kulit korban yang sudah melepuh.

"Kurang lebih 4 hari (waktu kematian) dengan kondisi yang sudah melepuh begitu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Sudah ada pihak yang mengaku keluarga korban melihat kondisi jenazah. Mereka menyebut ciri-ciri jenazah tersebut identik dengan anggota keluarga mereka yang hilang, yang merupakan stag Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik. Untuk memastikan supaya betul itu adalah yang tadinya dianggap Mr X ternyata berinisial OS," kata Mansur.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads