Pria Lompat ke Laut Usai Kesurupan dalam Perjalanan dari Samarinda

Pria Lompat ke Laut Usai Kesurupan dalam Perjalanan dari Samarinda

Ardiansyah - detikKalimantan
Jumat, 11 Jul 2025 17:00 WIB
Kapten dan pemilik kapal menemui korban yang melompat dari kapal ke laut.
Kapten dan pemilik kapal menemui korban yang melompat dari kapal ke laut. (Ardiansyah/detikSulsel)
Balikpapan -

Entah apa yang terjadi pada Wahyuddin (42), pria itu sempat membuat geger seluruh penumpang Kapal Motor (KM) Adithya. Ia tiba-tiba melompat ke laut saat kapal tengah berlayar.

Dikutip dari detikSulsel pada Jumat (11/7/2025), kapal dalam perjalanan dari Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menuju Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wahyuddin kemudian sempat mengalami kesurupan sekitar pukul 03.00 WITA.

Tapi seusai ia siuman dari kesurupan, Wahyuddin kemudian masuk ke toilet. Ia lalu tiba-tiba menceburkan diri ke laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar tiga jam sebelumnya menurut pengakuan istrinya itu dia kesurupan. Setelah agak siuman, dia masuk ke toilet. Pas keluar dari toilet dia langsung loncat," kata Pemilik KM Adithya, Syamsul Latanro, Jumat (11/7/2025).

Syamsul mengatakan, kapal molor tiba dari jadwal biasanya akibat ada kejadian tersebut. Syamsul mengatakan proses pencarian dan evakuasi Wahyuddin berlangsung sekitar satu jam.

"Semestinya kapal ini tiba pukul 10.45 WITA. Tapi karena ada kejadian makanya kita kan putar balik kapal sekitar satu jam di tempat kejadian kemudian kita lanjutkan perjalanan. (hingga tiba sekitar pukul 12.00 WITA)," ceritanya.

Wahyuddin dilaporkan melompat ke laut saat kapal berada di perairan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (11/7) sekitar pukul 06.30 WITA. Pencarian Wahyuddin kemudian dilakukan. Beruntung, Wahyuddin dievakuasi dalam kondisi selamat.

Dikonfirmasi terpisah, Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno menjelaskan nakhoda memutar balik kapal untuk mengevakuasi penumpang yang melompat. Wahyuddin berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat.

"Nakhoda segera ke anjungan untuk melakukan olah gerak kapal. Pihak kapal melakukan pencarian. Pukul 07.19 Wita korban ditemukan dan dinaikkan ke atas kapal dalam keadaan selamat," jelasnya.

Eko menuturkan, korban terlebih dulu diselamatkan oleh nelayan yang sedang melaut. Korban diselamatkan oleh nelayan naik ke perahu hingga dievakuasi ABK naik ke kapal.

"Ternyata sudah ada nelayan yang amankan naik di perahunya. Jadi anak buah kapal itu mengevakuasi penumpang tersebut dari perahu nelayan," ujar dia.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads