Arjuna Sakti Latanro, bocah asal RT 24, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara itu mencuri perhatian banyak orang. Ia adalah anak yang lahir dari keluarga berdarah asli Indonesia, tapi iris matanya berwarna biru.
Matanya begitu indah, berwarna biru bening dan berkilau. Menurut Desy Darwati, ibu Arjuna, tidak ada riwayat keluarga dari pihaknya maupun suami yang memiliki mata berwarna biru.
Desy menceritakan bahwa keluarganya adalah orang asli Suku Jawa dan keluarga suami asli Suku Bugis, yang menerangkan bahwa Arjuna lahir dari dua keluarga asli keturunan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga kaget juga awalnya, tapi ya tidak ada kaitan dengan budaya atau apa. Kami terima saja sebagai anugerah," ungkapnya saat ditemui detikKalimantan, Minggu (6/7/2025).
Keseharian Arjuna sama seperti bocah pada umumnya, ia juga suka bermain dan bercanda dengan anak-anak sebayanya. Keunikan mata Arjuna tak cuma membuatnya spesial, tapi juga membuat teman-teman dan guru sekolahnya terpana. Arjuna pun mengaku senang saat warna matanya mendapat pujian.
"Senang aja, mereka bilang matanya biru," kata Arjuna.
Arjuna punya beberapa hobi, di antaranya bermain bola dan game online. Teman sekelas Arjuna, Muhammad Fakih Khairi menyebut Arjuna jago main game Free Fire dan sepak bola sebagai bek atau posisi pemain bertahan.
"Kami saling jaga di sekolah," cerita Fakih sambil bermain dengan Arjuna.
![]() |
Selepas bermain, biasanya sore hari Arjuna pergi ke masjid untuk mengaji hingga menjelang maghrib. Desy bercerita, meski Arjuna punya kelebihan yang tak dimiliki banyak orang, tapi ia dikenal sebagai anak yang pemalu.
"Kalau belum akrab, dia agak diam. Tapi kalau sudah kenal, main sama temen-temennya, layangan atau bola," cerita Desy.
Tapi ternyata, bocah Tarakan bermata biru itu punya cita-cita yang mulia. Arjuna punya cita-cita yang pemberani, yakni ingin menjadi pemadam kebakaran.
"(Alasannya?) Karena bisa menyelamatkan orang," jawabnya dengan malu-malu.
Meski belum pernah melihat langsung dengan petugas damkar, Arjuna mengaku tertarik untuk memadamkan api.
"Pernah lihat damkar menyelamatkan orang," ceritanya.
Viralnya Arjuna di media sosial membuat keluarga merasa senang. Ia pun berharap bahwa kedua mata putranya itu betul-betul dalam kondisi baik dan normal, meski berbeda dari mata orang Indonesia umumnya. Desy pun berharap Arjuna tumbuh menjadi anak yang soleh dan berbakti.
"Masya Allah, senang sih, tapi ya mudah-mudahan matanya baik-baik saja," tutur Desy.
"Yang penting dia jadi anak yang membanggakan orang tua," harapnya.
(aau/aau)