Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat ke Inggris dan Pilih Lamborghini

Internasional

Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat ke Inggris dan Pilih Lamborghini

Devandra Abi Prasetyo - detikKalimantan
Jumat, 04 Jul 2025 13:30 WIB
Flowers lie on photographs of Liverpools Portuguese soccer player Diogo Jota, who died in a car crash near Zamora, Spain, outside Gondomar stadium in Gondomar, Portugal, July 3, 2025. REUTERS/Pedro Nunes
Foto: REUTERS/Pedro Nunes
Balikpapan -

Diogo Jota, pemain Liverpool dan Timnas Portugal, meninggal akibat kecelakaan mobil dalam perjalanannya ke Inggris dengan mengendarai Lamborghini. Ternyata ada alasan medis di balik keputusan Jota memilih naik mobil ketimbang pesawat.

Dikutip detikHealth dari Daily Mail UK, fisioterapis pernapasan Diogo Jota, Miguel Gonclaves, mengungkapkan bahwa pasiennya mengidap pneumotoraks atau paru-paru kolaps. Pemain berusia 28 tahun itu telah menjalani operasi paru-paru dan tidak direkomendasikan naik pesawat.

Karena alasan itulah, kata Miguel, Jota mengendarai Lamborghini menuju Santander. Dari situ, rencananya Diogo dan sang adik, Andre Filippe da Silva, naik kapal ke Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia memberitahu saya bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan jam, tetapi mereka akan berhenti di sebuah hotel di daerah Burgos untuk beristirahat. Diogo sangat menyadari profesionalismenya. Mereka seharusnya tiba di Santander hari ini, naik kapal, lalu berangkat ke Inggris," jelas Miguel.

Kecelakaan terjadi di Kilometer 65 A-52 dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol pada Rabu (3/7) dini hari, tepatnya pukul 00.30 waktu setempat. Mobil mereka diyakini mengalami pecah ban ketika mencoba mendahului kendaraan di depannya.

Pecah ban menyebabkan mobil mereka keluar dari jalur lalu menabrak pagar pembatas. Tabrakan itu berakibat fatal hingga memicu kebakaran. Mobil Lamborghini Jota tampak hangus dan hancur di tepi jalan.

Liverpool menyampaikan ucapan dukacita dan tidak berkomentar lebih jauh mengenai tragedi yang merengut nyawa striker mereka ini, untuk menghormati keluarga dan kerabat Jota.

"Klub telah diinformasikan bahwa pemain berusia 28 tahun itu telah meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama saudaranya, Andre. Liverpool FC tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini dan meminta publik menghormati privasi keluarga, teman, rekan satu tim, dan staf klub Diogo dan Andre, yang lagi berduka karena atas kehilangan yang tidak disangka-sangka ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka," tulis pernyataan resmi Liverpool.

Sementara itu, upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva rencananya digelar pada Sabtu (5/7) dan akan dipimpin Uskup Porto, D. Manuel Linda. Tokoh-tokoh penting Portugal kabarnya hadir untuk penghormatan terakhir, termasuk Presiden Marcelo Rebel de Sousa.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads