Marc Marquez berjaya di MotoGP Belanda 2025, Minggu (29/6/2025) malam WIB. Dalam balapan di Sirkuit Assen, Marco Bezzecchi finis kedua setelah tak kuasa mengejar Marc.
Ketidakmampuan Bezzecchi dalam mengejarnya, menjadi momentum bagi Marc untuk menutup semua mulut yang memberikan komentar negatif pada dirinya. Sebelumnya ada anggapan Alex Marquez bagaikan 'bodyguard' untuk sang kakak, karena tidak terlihat memberikan tekanan ketika Marc di depannya.
"Kemarin aku sedikit marah ketika ada yang tanya kenapa adikku (Alex Marquez) tidak berusaha melakukan serangan. Hari ini kenapa Bezzecchi tidak melakukan serangan?" kata Marc seperti dikutip Moto.it.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika rider di depanmu bertahan dengan baik, siapapun itu entah aku atau Pecco (Bagnaia), tentu saja dirimu tidak bisa melakukan serangan," ujar Marc menambahkan.
Mengenai hal itu, Bezzecchi juga mengakui Marc melaju dengan impresif di Sirkuit Assen. Itu yang membuat Bezzecchi tidak punya kesempatan untuk berusaha melakukan serangan.
"Aku bisa melewati Pecco tapi Marc amat cepat, jauh lebih kencang daripada diriku. Gila saja jika aku berusaha melakukannya," ujar Bezzecchi.
Sebenarnya, Bezzecchi sudah berusaha semaksimal mungkin membuntuti Marc seraya terus memantau kondisi ban, guna mencari-cari kesempatan untuk mendekat. Tapi celah itu tidak kunjung ada.
"Aku berusaha tetap di dekatnya, untuk memberinya tekanan, tapi ia tidak membuat satu kesalahan pun," tutup Bezzecchi.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSport dengan judul Bezzecchi Buntuti Marc Marquez: Tak Cukup Gila, Tak Cukup Kencang.
(sun/des)