Lulus dari SKH Negeri 3 Sampit, Siswi Tunarungu Kejar Mimpi Kuliah di ULM

Lulus dari SKH Negeri 3 Sampit, Siswi Tunarungu Kejar Mimpi Kuliah di ULM

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Kamis, 26 Jun 2025 18:32 WIB
Siswi SKH Negeri 3 Sampit bermimpi lanjutkan kuliah ke ULM.
Siswi SKH Negeri 3 Sampit bermimpi lanjutkan kuliah ke ULM. Foto: Dok. Disdik Kalteng
Sampit -

Mischa Angle Septiani, siswi Sekolah Khusus (SKH) Negeri 3 Sampit, Kalimantan Tengah, menjadi sorotan dalam upacara kelulusan dan pembagian rapor tahun ajaran 2024/2025. Mischa berhasil menyelesaikan pendidikan dengan predikat sangat baik dan berencana melanjutkan ke perguruan tinggi.

Siswi tunarungu ini memilih FKIP Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia sengaja memilih kuliah di luar provinsi karena belum ada jurusan pilihannya itu di Kalteng.

Melalui pendidikan tersebut, Mischa ingin berkembang dan kelak berkontribusi bagi dunia pendidikan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Kepala SKH Negeri 3 Sampit Sari Milawati berharap semangat Mischa ini dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi siswa-siswa lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat bangga kepada semua peserta didik, terlebih kepada Mischa Angela Septiani. Ia telah membuktikan bahwa semangat belajar dan kerja keras mampu menembus segala keterbatasan. Kami harap prestasi Mischa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah," ujar Sari dalam keterangan yang diterima detikKalimantan, Kamis (26/6/2025).

Bangga juga dirasakan oleh orang tua Mischa. Keduanya hadir mendampingi putrinya dalam acara kelulusan tersebut. Ayah Mischa, Rony, mengucapkan terima kasih atas dukungan sekolah dan para guru selama ini.

"Kami sangat bersyukur dan bangga. Perjalanan Mischa tidak mudah, tapi berkat bimbingan para guru dan perhatian dari pihak sekolah, ia bisa melangkah sejauh ini. Semoga jalan hidupnya ke depan semakin diberkahi," ungkap Rony.

Wali kelas Mischa, Eva Dwi Anggraini, menyebut Mischa sebagai anak yang aktif di kelas dan fokus belajar. Keterbatasan tidak menjadi penghalang bagi Mischa untuk mengejar cita-citanya.

"Mischa adalah anak yang luar biasa. Meskipun memiliki hambatan pendengaran, ia sangat aktif, fokus dalam belajar, dan selalu bertanggung jawab. Ia adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi," ujar Eva.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads