Film Horor Ini Beri Asuransi Jiwa, Seberapa Seram dan Bikin Jantungan Emang?

Internasional

Film Horor Ini Beri Asuransi Jiwa, Seberapa Seram dan Bikin Jantungan Emang?

Asep Syaifullah - detikKalimantan
Senin, 23 Jun 2025 15:00 WIB
Poster film horor Macabre
Poster film horor Macabre/Foto: Dok. Ist
Balikpapan -

William Castle merilis film horor Macabre pada 1958. Perilisan film tersebut dibarengi ide gila yang ternyata tak sia-sia.

Dikutip detikPop, Castle rela menggadaikan rumahnya agar bisa memberikan asuransi jiwa sebesar USD 1.000, untuk setiap penonton filmnya yang mengalami ketakutan berlebih hingga mengancam jiwanya. Gimmick tersebut malah membuat filmnya laris di bioskop kala itu.

Trik marketing di mana ia menaruh beberapa suster yang siaga serta tanda tangan polis asuransi sebelum masuk ke studio, sukses jadi bahan omongan hingga bikin banyak orang penasaran. Castle memang bertaruh banyak hal saat merilis film tersebut. Jika film itu sukses hidupnya membaik, tapi kalau gagal maka ia gak cuma kehilangan rumah tapi juga kariernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, hasil tidak mengkhianati usahanya. Dari modal biaya produksi sebesar USD 120 ribu, mereka meraup untung hingga beberapa tahun setelahnya dan mencapai angka USD 5 juta (termasuk pemutaran ulang pada 1970).

Seberapa Seram dan Bikin Jantungan Emang?

Film itu menceritakan kisah kelam tentang seorang anak yang terkubur dan seorang ayah yang putus asa. Namun film itu tidak cukup mengerikan untuk mengguncang orang hingga tewas di bioskop.

Castle tidak mengandalkan itu karena ia memahami apa yang terjadi di sekitar film itu sama pentingnya. Ia melanjutkan pola di Macabre dengan lebih banyak trik yang mendefinisikan kengerian di antara para penonton.

Film-film lanjutannya seperti The House on Haunted Hill membuat kerangka melayang di atas kepala penonton, dan The Tingler menggunakan kursi yang bergetar untuk memberikan kejutan pada momen-momen penting.

Dalam 13 Ghosts, ia membagikan kacamata khusus agar penonton dapat memutuskan apakah mereka ingin melihat hantu dalam film tersebut atau tidak. Setiap film memiliki ciri khas baru, dan suara serta wajahnya sendiri ditambahkan ke trailer, menjadikannya bagian dari pertunjukan tersebut.

Semangat dan Jiwa Kreatif Castle Selalu Terkenang

Castle mungkin sudah lama tiada, tetapi semangat aksinya tetap hidup. Pendekatannya liar tetapi penuh perhitungan dan ia menjual gagasan bahwa sesuatu mungkin terjadi di teater itu di luar layar.

Pemasaran film horor juga terus berkembang, sering kali memberi penghormatan kepada metodenya. Ada tantangan menari, laporan orang hilang palsu, penampilan berkostum, dan bahkan perkelahian yang dipentaskan, hampir semua hal untuk membuat cerita terasa lebih besar daripada film itu sendiri.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads