5 Pohon Peneduh yang Akarnya Tak Rusak Rumah, Cocok untuk Pekarangan

5 Pohon Peneduh yang Akarnya Tak Rusak Rumah, Cocok untuk Pekarangan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Sabtu, 21 Jun 2025 10:00 WIB
Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (30/9/2023). Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota.
Bunga tabebuya bermekaran di Kota Tua Jakarta/Foto: Ari Saputra
Balikpapan -

Banyak orang memilih untuk menanam pohon di halaman rumah demi kesejukan. Namun, tidak semua pohon cocok untuk ditanam di pekarangan karena beberapa di antaranya punya akar menjalar yang tumbuh ke permukaan.

Bayangkan suatu pagi yang cerah, matahari mulai meninggi, dan halaman rumah detikers tetap teduh, sejuk, serta rindang berkat sebuah pohon yang berdiri di sudut pekarangan. Burung-burung berkicau, semilir angin menari di antara daun-daun.

Namun, tak sedikit orang yang enggan menanam pohon peneduh karena khawatir akarnya akan merusak pondasi rumah, merusak pipa, atau meretakkan lantai. Kekhawatiran itu masuk akal, apalagi jika kita salah memilih jenis pohon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, ada banyak pohon peneduh yang tak hanya menyejukkan, tapi juga dikenal ramah terhadap bangunan. Sistem akar mereka tumbuh secara vertikal, tidak menyebar agresif, sehingga aman untuk ditanam di sekitar bangunan.

Artikel ini akan mengajak detikers mengenal jenis-jenis pohon peneduh yang akarnya tidak merusak. Tidak hanya aman, tapi juga indah, estetik, dan cocok menjadi bagian dari lanskap rumah tropis di Indonesia.

Pohon Peneduh yang Akarnya Tak Rusak Rumah:

1. Pohon Tabebuya

Mekarnya bunga tabebuya di musim kemarau bisa menyulap suasana menjadi seperti di Jepang saat sakura bermekaran. Warna-warna seperti kuning keemasan, merah muda, hingga ungu muda membuat pohon ini jadi favorit banyak orang.

Namun, keindahan warnanya bukan satu-satunya nilai plus dari tabebuya. Pohon ini memiliki sistem perakaran yang tidak menyebar luas dan tidak menembus permukaan tanah secara agresif, sehingga cocok ditanam di halaman rumah, area taman kota, hingga sepanjang jalan besar.

Meski batangnya bisa tumbuh tinggi hingga 8-12 meter, tabebuya tetap termasuk pohon yang 'sopan' karena akarnya tidak merusak permukaan tanah.

2. Pohon Flamboyan

Ketika melihat flamboyan, detikers pasti akan kagum memandangi bunganya. Tetapi pohon ini bukan hanya bunga merah jingga mencolok yang memesona, tapi juga juara dalam kesejukan dan kegaduhan.

Tajuk pohon ini bisa membentuk kanopi lebar seperti payung alami, menjadikannya sebagai salah satu primadona di area tropis.

Yang menarik, akar flamboyan tumbuh cukup dalam dan stabil, tidak meluas ke permukaan atau merambat ke fondasi bangunan. Meskipun terlihat besar, flamboyan sebenarnya bagus bila ditanam dengan ruang cukup.

Pohon ini cocok dijadikan peneduh di halaman luas atau taman kota yang butuh daya tarik visual dan kesejukan alami.

3. Pohon Pucuk Merah

Kalau detikers lebih suka tampilan yang rapi dan bisa dipangkas sesuai estetika lanskap, pucuk merah adalah jawabannya. Daunnya yang merah saat muda dan hijau saat tua menciptakan gradasi warna yang hidup.

Pohon ini umumnya ditanam dalam barisan sebagai pagar hidup, tapi jangan salah, pucuk merah juga mampu menghasilkan oksigen dan bertindak sebagai bioremediator di halaman.

Keunggulan utamanya adalah akarnya yang tumbuh lambat dan tidak merusak struktur sekitarnya. Pohon ini juga terkenal ramah dengan jalur paving block, drainase, hingga pondasi rumah. Ditambah lagi, ukurannya bisa dikendalikan dengan mudah lewat pemangkasan rutin.

4. Pohon Mahoni

Mahoni adalah pilihan tepat untuk detikers yang menginginkan pohon besar dan rindang. Dengan batang yang lurus dan daun yang lebat, mahoni menciptakan naungan atau atap yang lebar sekaligus terlihat megah.

Sistem akar pohon mahoni tumbuh dalam ke tanah mengikuti gravitasi, bukan melebar ke samping. Oleh karena itu, mahoni aman ditanam di tepi jalan, area perkantoran, atau bahkan halaman rumah. Selain manfaatnya yang membuat sejuk, kayu mahoni juga bernilai tinggi dan dikenal sebagai bahan furnitur premium.

5. Pohon Bungur

Bungur adalah pohon tropis yang bunganya mekar dalam warna ungu muda atau merah jambu. Pohon ini seringkali menciptakan nuansa romantis di jalanan atau halaman taman. Tapi jangan tertipu oleh tampilannya yang menarik, bungur juga jadi andalan sebagai pohon yang dapat menghadirkan keteduhan bahkan di musim kemarau.

Yang membuatnya mendapat nilai plus adalah sistem akarnya yang stabil dan tidak menyebar secara horizontal. Ini berarti detikers bisa menanam bungur di sisi rumah atau jalur pedestrian tanpa takut ia akan 'mengganggu' di permukaan tanah.

Memilih pohon peneduh bukan sekadar soal estetika atau kesejukan, tetapi juga tentang menciptakan ruang hidup yang seimbang.

Dengan memahami karakteristik akar dan pertumbuhannya, detikers bisa memiliki pohon yang tidak hanya menyegarkan mata dan udara, tapi juga menjaga fondasi rumah detikers.

Itulah beberapa pohon yang akarnya tidak merusak yang cocok untuk ditanam di pekarangan rumah. Bagaimana, tertarik untuk mulai menghijaukan halaman rumah?




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads