Kebakaran terjadi di kawasan Pasar Sekura, dekat wilayah Sahuri, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kebakaran terjadi pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, dengan laporan sementara tiga ruko ludes dilahap api dan enam ruko lainnya terdampak.
Api dilaporkan cepat menjalar dan melahap sejumlah bangunan di kawasan pasar. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar. Kobaran api sempat sulit dikendalikan karena cepat membesar.
Camat Teluk Keramat, Budi Iswanto turut berada di lokasi untuk memantau langsung proses pemadaman. Ia mengatakan bahwa sekira pukul 20.10 WIB, api mulai dapat dikendalikan. Namuan demikian, proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 20.10 masih dilakukan pemadaman di bagian dalam ruko. Sebenarnya tadi sudah sempat padam, tetapi untuk mencegah api menyala kembali, proses pendinginan terus kami lakukan," ujar Budi dihubungi detikKalimantan, Rabu malam.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Budi mengungkapkan bahwa tiga unit ruko hangus terbakar dan enam ruko lainnya terdampak. Ruko-ruko yang terdampak harus dibuka paksa agar penyiraman bisa dilakukan dan api tidak merambat.
"Tiga ruko terbakar habis, sedangkan enam lainnya ikut terdampak karena untuk mencegah kebakaran meluas, kaca-kaca ruko tersebut dijebol dan disiram air," jelasnya.
Sampai saat ini, pihak berwenang masih mendata dan menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran. Tapi Budi juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama terhadap kabel listrik yang bisa menjadi sumber bahaya di area sekitar kebakaran.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, khususnya di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kami mengingatkan warga untuk waspada, apalagi saat ini kita sedang mengalami musim kemarau basah, di mana cuaca panas bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan deras. Kondisi seperti ini bisa meningkatkan risiko kebakaran," tutupnya.
(aau/aau)