Studi Ungkap Minum Kopi Pagi-pagi Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung

Studi Ungkap Minum Kopi Pagi-pagi Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung

Elmy Tasya Khairally - detikKalimantan
Selasa, 17 Jun 2025 06:04 WIB
Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Minum kopi di pagi hari. Foto: Ilustrasi iStock
Balikpapan -

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal mendapati bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular, salah satunya serangan jantung. Manfaatnya bisa lebih dirasakan daripada minum kopi saat siang atau sore.

Dikutip detikHealth dari BBC, kopi menjadi salah satu pilihan minuman yang dikonsumsi untuk mengawali hari. Siapa sangka, ternyata ada manfaat lebih dari minum kopi pagi-pagi. Selain meningkatkan semangat, peneliti menemukan bahwa minum kopi pagi hari erat kaitannya dengan kesehatan kardiovaskular.

Para peneliti dari Universitas Tulane di New Orleans, Amerika Serikat, melibatkan 40.725 responden dewasa yang terlibat dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional antara tahun 1999 dan 2018. Beberapa pertanyaannya antara lain seputar makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, apakah mereka meminum kopi, serta waktu dan berapa banyak mereka minum kopi setiap hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat efek yang dimiliki kafein pada tubuh kita, kami ingin melihat apakah waktu Anda minum kopi memiliki dampak pada kesehatan jantung," kata peneliti utama, Dr Lu Qi.

Sebanyak 36 persen dari responden penelitian minum kopi di pagi hari, 14 persen minum kopi sepanjang hari, dan 48 persen bukan peminum kopi. Tim peneliti melacak para peserta selama hampir 10 tahun, termasuk melihat informasi dan penyebab kematian para peserta selama kurun waktu tersebut.

Hasilnya, 4.295 orang meninggal dunia dengan 1.268 kematian di antaranya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Peneliti menarik kesimpulan bahwa minum kopi di pagi hari memiliki kemungkinan 16 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Selain itu, peminum kopi di pagi hari juga berpeluang lebih rendah untuk meninggal karena sakit jantung. Penurunan risiko bisa mencapai 31 persen. Sedangkan mereka yang minum kopi sepanjang hari menghadapi risiko yang sama besarnya dengan yang bukan peminum kopi.

Dikutip dari laman Medical News Today, peminum kopi di pagi hari, baik peminum sedang atau peminum berat, mendapatkan manfaat kesehatan bagi organ kardiovaskular mereka. Sedangkan peminum kopi ringan (sekitar satu cangkir atau kurang) kurang memperoleh manfaat.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan kami pada populasi lain, dan kami memerlukan uji klinis untuk menguji dampak potensial dari perubahan waktu minum kopi," jelas Dr. Qi.

Penelitian belum menunjukkan alasan jelas mengapa minum kopi pagi-pagi bisa mengurangi risiko meninggal akibat sakit jantung. Namun, berdasarkan studi-studi yang dilakukan sebelumnya, didapati manfaat minum kopi pada metabolisme, seperti menurunkan kadar glukosa dan lipid yang merugikan.

"Studi kami menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari bisa memperkuat manfaat tersebut," ungkapnya.

Lu Qi juga mengatakan bahwa konsumsi kopi di sore atau malam hari justru memberikan efek negatif bagi tubuh. Jam internal tubuh seseorang bisa terganggu karena kandungan kafein pada kopi. Kondisi itu justru bisa memicu penyakit kardiovaskular.

"Penjelasan yang mungkin adalah bahwa mengonsumsi kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu ritme sirkadian (siklus 24 jam perubahan fisik, mental, dan perilaku tubuh kita), dan kadar hormon seperti melatonin," kata Dr Qi.

"Hal ini pada gilirannya menyebabkan perubahan pada faktor risiko kardiovaskular, seperti peradangan dan tekanan darah," tambahnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads