Bukannya Sembunyi, Warga Pesta Berlatar Hujan Rudal di Israel

Internasional

Bukannya Sembunyi, Warga Pesta Berlatar Hujan Rudal di Israel

Adi Fida Rahman - detikKalimantan
Senin, 16 Jun 2025 09:59 WIB
Viral Pesta di Atap Lebanon saat Rudal Israel-Iran Hujani Langit
Foto: NDTV
Jakarta -

Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang berpesta di atap gedung kawasan Lebanon. Yang mengherankan, pesta tersebut digelar berlatar belakang langit Israel yang membara akibat saling serang dengan Iran.

Warganet merasa heran karena bukannya bersembunyi, mereka justru tetap melakukan aktivitas pesta seperti tak ada kepanikan. Video tersebut tersebar luas di media sosial X (dulu Twitter).

Dikutip dari detikInet, tampak pemain musik memainkan saksofon di atap sebuah hotel. Para tamu tampak berdiri dari kursi mereka, mengangkat ponsel untuk merekam langit yang diterangi oleh kilatan rudal. Musik tetap mengalun dimainkan oleh seorang DJ yang seakan tak terjadi apa-apa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks dalam video itu bertuliskan, "Sementara itu di Lebanon", seolah membandingkan antara aktivitas hiburan di Lebanon dan perang di Israel yang merupakan negara tetangganya.

Video tersebut memancing reaksi warganet. Tak sedikit yang menyamakan adegan itu dengan orkes Titanic yang tetap bermain saat kapal karam.

"Memainkan musik seperti band saat Titanic tenggelam," tulis salah satu pengguna.

"Semuanya menyenangkan sampai akhirnya menimpa Anda," tambah yang lain.

"Masa-masa kelam ketika orang-orang di luar sana menikmati rudal yang jatuh di sekitar mereka seperti semacam pertunjukan," komentar lainnya.

Adapun video tersebut sudah ditonton hampir 10 juta kali di tengah konflik bersenjata Iran dan Israel yang tengah memuncak. Dalam beberapa hari terakhir, kedua negara terlibat dalam aksi saling serang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Israel meluncurkan serangkaian serangan udara terhadap sasaran militer dan nuklir Iran dalam "Operasi Singa yang Bangkit", yang menurut laporan media Iran telah menewaskan sedikitnya 128 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya.

Sebagai balasan, Iran mengaktifkan "Operasi True Promise III", meluncurkan lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke wilayah Israel. Serangan itu mengakibatkan setidaknya 10 korban jiwa dan lebih dari 200 luka-luka di pihak sipil.

Lebanon, yang berbatasan langsung dengan Israel dan memiliki kelompok bersenjata Hizbullah yang pro-Iran, berada dalam posisi yang sangat rentan. Tahun lalu, negara ini juga sempat terkena dampak serangan udara Israel setelah Hizbullah menyerang menyusul konflik di Gaza.




(afr/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads