Menkes Janjikan Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Rp 30 Juta

Menkes Janjikan Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Rp 30 Juta

Nafilah Sri Sagita K - detikKalimantan
Sabtu, 14 Jun 2025 20:31 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Devandra Abi Prasetya/detikHealth
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah memperjuangkan aturan baru terkait tunjangan bagi para dokter spesialis di daerah. Tercatat sekitar 8 ribuan dokter spesialis di daerah akan mendapatkan insentif hingga Rp 30 juta,

"Kemenkes mungkin tinggal sebentar lagi mendapatkan tunjangan khusus, tapi ini masih untuk dokter spesialis ya karena kita kan ada program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi)," kata Menkes saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).

Seperti dikutip dari detikhealth, Menkes berharap insentif itu bisa keluar bulan depan. "Mudah-mudahan bulan depan bisa keluar untuk tunjangan Rp 30 juta per bulan, bagi 8.000-an dokter spesialis yang kerja di daerah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya proses pengajuan insentif bagi dokter spesialis di daerah ini membutuhkan waktu hampir 12 bulan. "Untuk meyakinkan Menteri Keuangan dan Menpan-RB," sambungnya.

Menkes menyatakan insentif ini merupakan apresiasi bagi para dokter spesialis di 150-an Kabupaten/Kota di daerah terpencil. Lantas, dokter spesialis apa saja yang akan mendapatkan tunjangan?

"Dokter spesialisnya yang tujuh yang dasar, penyakit dalam, anak, obgyn anestesi, bedah, dan patologi klinik, dan spesialis penyakit yang jadi program utamanya kita, jantung, stroke, kanker," kata Menkes.

Tunjangan ini, lanjut Menkes akan diberikan di luar gaji pokok yang didapatkan oleh dokter tersebut.

Jika nantinya program ini sudah berjalan, Menkes Budi menambahkan tunjangan ini bisa dirasakan oleh dokter lain, salah satunya dokter gigi.

"Kalau ini nanti ini sudah jalan, kami bisa coba ke dokter gigi. Ya mungkin enggak Rp 30 juta, ya berapalah mungkin Rp 10 atau Rp 15 juta," tutupnya.




(err/err)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads