20 Tahun Beroperasi, Maskapai Jetstar Asia Gulung Tikar

20 Tahun Beroperasi, Maskapai Jetstar Asia Gulung Tikar

Syanti Mustika - detikKalimantan
Jumat, 13 Jun 2025 18:00 WIB
FILE PHOTO: Budget airline Jetstars aircraft sit on the tarmac at Singapores Changi Airport February 6, 2014. Picture taken February 6, 2014.   REUTERS/Edgar Su/File Photo
Foto: REUTERS/Edgar Su
Balikpapan -

Maskapai budget Jetstar Asia yang berbasis di Singapura akan tutup pada akhir Juli. Seperti diketahui, maskapai ini diluncurkan pada tahun 2004 di tengah upaya Qantas mendapatkan pijakan di pasar perjalanan udara murah di Asia.

Tetapi mereka menghadapi persaingan yang ketat dari maskapai budget lainnya termasuk AirAsia dan Scoot. Maskapai ini pun tak mampu lagi bertahan di tengah kerugian besar dan PHK tidak terelakkan.

Dikutip detikTravel dari BBC, maskapai ini telah berjuang di tengah meningkatnya biaya pemasok, biaya bandara yang tinggi, dan meningkatnya persaingan di kawasan tersebut. Lebih dari 500 karyawan akan diberhentikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qantas menyebutkan penutupan Jetstar Asia tidak akan memengaruhi operasi Jetstar Airways yang berbasis di Australia, maupun Jetstar Japan. Menjelang penutupannya ini, maskapai akan mengurangi pelayanan dan para pelancong akan diberi tahu jika penerbangan mereka terdampak.

Penumpang dengan tiket untuk terbang setelah penutupan pada 31 Juli akan dihubungi oleh maskapai penerbangan. Beberapa pelanggan yang terdampak dapat dipindahkan ke penerbangan alternatif yang dioperasikan oleh Qantas Group.

Jetstar Asia menyarankan orang-orang yang memesan melalui agen perjalanan atau maskapai penerbangan terpisah untuk menghubungi penyedia tersebut secara langsung. Penutupan ini akan berdampak kepada 16 rute di seluruh Asia, termasuk penerbangan dari Singapura ke destinasi di Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Qantas, maskapai nasional Australia, akan terus menyediakan penerbangan murah ke Asia melalui cabang Jetstar Airways-nya, yang menawarkan layanan dari Australia ke destinasi di Thailand, Indonesia, dan Jepang. Terkait karyawan yang terkena PHK, akan diberikan pesangon nantinya.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads