Pesawat Air India jenis Boeing 787-8 Dreamliner jatuh di Kota Ahmedabad 5 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel. Pesawat yang mengangkut 230 penumpang beserta 2 pilot-kopilot dan 10 awak kabin itu jatuh di area permukiman.
Dikutip detikNews dari Associated Press, peristiwa terjadi pada Kamis (12/6) siang, tepatnya 13.38 waktu setempat. Direktur Jenderal Penerbangan Sipil India Faiz Ahmed Kidwai mengatakan penerbangan Air India nomor AI171 jatuh di area Menghani Nagar.
Dalam foto di dekat lokasi kejadian, terlihat kepulan asap hitam membumbung dari titik jatuhnya pesawat tujuan London, Inggris tersebut. Pohon-pohon di sekitar lokasi juga tampak hangus. Petugas berjibaku memadamkan api dari bangkai pesawat yang menjalar ke permukiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Total ada 242 orang di dalam pesawat. Sebagian besar merupakan warga negara India dan Inggris. Belum ada laporan korban jiwa, baik dari penumpang pesawat maupun warga sipil di permukiman tersebut.
"Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8. Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal," ungkap Air India melalui akun X-nya.
Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu Kinjarapu menyatakan tim penyelamat telah dikerahkan, dan segala upaya tengah dilakukan untuk memastikan bantuan medis serta dukungan tanggap darurat di lokasi kejadian.
"Kami dalam keadaan siaga penuh. Saya sendiri memantau situasi ini," katanya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menyebut pesawat tujuan London, Inggris itu, memberikan panggilan MAYDAY ke menara kontrol lalu lintas udara (ATC) dan "jatuh segera setelah lepas landas".
"Pesawat itu memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat tersebut," demikian pernyataan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India, dilansir AFP.
"Pesawat jatuh di daratan di luar perimeter bandara," imbuh pernyataan tersebut.
Hingga kini, penyebab jatuhnya pesawat masih didalami otoritas setempat dan pihak terkait, termasuk Boeing. Boeing menyatakan sedang mengumpulkan informasi mengenai insiden itu.
"Kami mengetahui laporan awal dan sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut," kata Boeing dalam pernyataannya seperti dilansir BBC, Kamis (12/6/2025).
(des/des)