Selama pelaksanaan ibadah haji 2025, sedikitnya tiga jemaah embarkasi Banjarmasin meninggal dunia saat proses berhaji. Jemaah yang meninggal itupun ditangani sesuai prosedur di Makkah.
"Yang meninggal dunia ini rata-rata memang sudah lanjut usia (lansia)," sebut Humas Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan Rajudin, Kamis (12/6/2025).
Rajudin mengatakan jemaah yang meninggal dunia itu ada yang berasal dari Kalimantan Tengah. Namun, karena masuk di embarkasi Banjarmasin, maka tetap dihitung sebagai jemaah dari Banjarmasin. Rajudin mengungkapkan bahwa penyebab meninggalnya jemaah kebanyakan akibat penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang meninggal itu dua jemaah dari Kalsel dan satu dari Kalteng, jadi total ada tiga jemaah yang meninggal dan dikubur di sana," kata Rajudin.
Diketahui, jumlah jemaah haji embarkasi Banjarmasin ialah 3.841 orang. Dengan rincian, jemaah haji urut 3.627 orang, dan jemaah haji lansia prioritas 191 orang, serta Kalsel mendapatkan kuota mutasi untuk keberangkatan 23 orang dari luar provinsi.
Adapun jemaah haji yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji ialah Suhud Yusuf (81) yang meninggal dunia pada (16/5) di Rumah Sakit Al Haram Madinah, Hartati binti Anang Sa'al (49) meninggal pada (26/5) di Saudi Nasional Hospital Mekkah. Terakhir, Ardiansyah Arjan Asmuni (63) meninggal sesaat setelah melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram (28/5).
"Ketiganya sudah dilakukan proses pemakaman sesuai prosedur yang berlaku," pungkas Rajudin.
(des/des)