Semua orang punya mimpi agar masa tua jadi waktu bersantai. Buat mewujudkannya, banyak hal harus disiapkan sejak dini. Jangan sampai, masa pensiun menjadi babak paling berat dalam hidup, khususnya dalam hal finansial.
Dikutip dari detikFinance, Perencana Keuangan, Andy Nugroho menyarankan kepada para pekerja, agar sebisa mungkin sejak dini menyiapkan tabungan atau pasif. Gunanya agar menjadi sumber dana bagi kebutuhan sehari-hari saat pensiun.
Pasif income yang dimaksud bisa berupa bisnis atau investasi. Tak lupa sebisa mungkin yang bersangkutan juga memiliki asuransi, minimal asuransi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asuransi kesehatan minimal BPJS kesehatan. Karena semakin bertambah usia maka semakin rawan terkena penyakit dan akan semakin mahal biaya pengobatannya," kata Andy.
"Jangan sampai tabungan dan pasif income yang kita proyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pensiun kita tergerus habis karena membayar biaya pengobatan akibat tidak punya asuransi," lanjutnya.
Ia mengatakan seorang pekerja nantinya akan susah waktu pensiun ini dapat terlihat dari sejumlah tanda. Contohnya seperti belum memiliki dana pensiun baik berupa tabungan atau pendapatan pasif.
"Sebelum pensiun orang tersebut tidak memiliki tabungan dan atau sumber pendapatan pasif yang mencukupi yang dapat menghidupi kebutuhan sehari-harinya," terang Andy kepada detikcom, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya kondisi ini dapat diperparah jika dengan kultur budaya keluarga dan sosial di Indonesia, orang tersebut bahkan tidak memiliki anak/sanak saudara yang dapat membantu kebutuhan finansialnya pasca-pensiun.
Sehingga tanda lain yang menunjukkan bahwa pekerja akan susah waktu pensiun adalah ketika ia masih harus bekerja untuk memenuhi hidup meski sudah memasuki usia pensiun antara 56-60 tahun.
"Setelah pensiun tanda yang paling sederhana adalah orang tersebut setelah memasuki masa usia pensiun para pekerja secara umum masih harus tetap bekerja untuk dapat makan dan hidup layak. Jadi bukan bekerja untuk sekedar mengisi waktu luang ataupun bekerja sebagai aktualisasi diri ya.
Sementara itu Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan tanda-tanda bahwa seseorang akan susah waktu pensiun dapat terlihat dari beberapa hal seperti masih memiliki tanggungan atau utang saat mendekati hari tua hingga belum memiliki dana tabungan.
"Kalau misalnya 5 tahun sebelum pensiun dia masih punya utang, berarti dia pasti akan bermasalah. Kedua, kalau dia ketika mendekati pensiun tidak memiliki aset yang cukup, maka kemungkinan dia akan bermasalah juga," terangnya.
"Ketiga, ketika mereka mendekati masa pensiun tadi, dia belum memiliki investasi yang bisa dihasilkan, didapatkan di pensiun besok. Nah, itu kemungkinan dia akan bermasalah," sambung Eko.
Baca juga: Tanda-tanda Kamu Bakal Susah di Masa Pensiun |
(aau/aau)