Singkawang Jadi Kota Toleransi Tertinggi Kedua di Indonesia

Singkawang -

Kota Singkawang, Kalimantan Barat menjadi kota tertinggi kedua yang paling toleran di Indonesia. Hal ini disebutkan pada rilis oleh SETARA Institute dalam survei bertajuk Indeks Kota Toleran (IKT).

Dikutip oleh detikEdu, laporan tersebut berisi daftar nilai toleransi beberapa kota Indonesia berdasarkan pengukuran kinerja pemerintah hingga masyarakat. IKT mengadopsi kerangka Brian J Grim dan Roger Finke (2006). Metode tersebut biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kebebasan beragama atau derajat toleransi sebuah negara.

Ada tiga indikator utama yang menilai derajat toleransi tersebut yakni favoritisme pemerintah terhadap kelompok agama tertentu, peraturan pemerintah yang membatasi kebebasan agama, dan regulasi sosial yang membatasi kebebasan beragama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kota toleransi yang didefinisikan SETARA Institute adalah kota yang memiliki visi dan rencana pembangunan inklusif, regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi, kepemimpinan yang progresif bagi praktik dan promosi toleransi, tingkat intoleransi dan pelanggaran kebebasan beragama/ berkeyakinan yang rendah, dan upaya berkelanjutan dalam mengelola keberagaman dan inklusi sosial.

Objek dalam survei IKT melibatkan sebanyak 94 kota dari total 98 kota yang ada di Indonesia. Sebanyak 4 kota dieliminasi karena merupakan kota administrasi seperti Jakarta. Kabupaten pun tidak dimasukkan karena peneliti melihat bahwa penduduk di perkotaan lebih heterogen.

Setidaknya ada 8 indikator penilaian IKT terhadap kota-kota di Indonesia antara lain Regulasi Pemerintah Kota, Regulasi Sosial, Tindakan Pemerintah, dan Demografi Sosio-Keagamaan yang masing-masing terdiri dari dua indikator terkait.