Usai Kebakaran, Big Mall Samarinda Ditutup Sementara

Usai Kebakaran, Big Mall Samarinda Ditutup Sementara

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Selasa, 03 Jun 2025 22:40 WIB
Situasi di luar Big Mall Samarinda usai kebakaran.
Big Mall Samarinda ditutup sementara usai kebakaran. Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikKalimantan
Samarinda -

Tujuh stand di Big Mall Samarinda mengalami kebakaran pada Selasa (3/6) dini hari. Pihak manajemen pun mengumumkan penghentian operasional sementara.

Melalui pernyataan resminya di akun Instagram @bigmall_smd, Manajemen Big Mall menyebut pihak pengelola tengah berkoordinasi dengan aparat dan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Saat ini kami dari Badan Pengelola sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim investigasi," tulis pihak manajemen dilihat detikKalimantan pada Selasa (3/6/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai langkah pencegahan, operasional mal ditutup sementara waktu. Penutupan dilakukan hingga proses investigasi dan pengecekan struktur bangunan selesai.

"Big Mall akan ditutup sementara selama proses investigasi berlangsung. Ini demi keselamatan pengunjung, tenant, dan staf," lanjutnya.

Pihak manajemen juga berjanji akan memberikan informasi terbaru terkait waktu pembukaan kembali mall setelah situasi dinyatakan aman.

"Kami mohon pengertian seluruh masyarakat dan mitra kerja. Keselamatan adalah prioritas utama," tambah pernyataan tersebut.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.16 Wita. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda melakukan pemadaman dan penyisiran hingga pukul 05.05 Wita.

Sebanyak lima posko pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian. Disdamkar juga mengerahkan satu unit mobil tangga untuk mengantisipasi jika ada korban yang terjebak di lantai atas gedung.

"Posko 1 sampai Posko 5 kami turunkan. Mobil tangga juga standby di lokasi untuk evakuasi," jelas Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda Teguh Setiawardana, Selasa (3/6/2025).

Petugas melakukan proses pemadaman dan penyisiran hingga pukul 05.05 Wita. Tim juga menggunakan alat bantu pernapasan (CBA) karena asap tebal memenuhi area dalam gedung, termasuk di area bioskop dan tenant mall lainnya.

"Kami menyisir setiap tenant, siapa tahu ada yang terjebak," tambahnya.

Tujuh orang dilaporkan mengalami gangguan pernapasan akibat asap. Lima orang dirujuk ke RS Hermina, satu ke RS Dirgahayu, dan satu lainnya ke RSUD AW Sjahranie.

"Untuk korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan," pungkasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads