Bahaya Diet yang Terlalu Cepat Bikin Kurus Menurut Dokter

Bahaya Diet yang Terlalu Cepat Bikin Kurus Menurut Dokter

Elmy Tasya Khairally - detikKalimantan
Minggu, 01 Jun 2025 22:31 WIB
A close-up view of a young woman standing on a weighing scale, focusing on her feet and the display as she checks her weight. The scene highlights the importance of health and self-awareness in maintaining a balanced lifestyle.
Ilustrasi diet atau timbangan berat badan/Foto: Getty Images/Thai Liang Lim
Balikpapan -

Diet yang penuh ambisi terkadang mengesampingkan banyak hal, yang penting bisa kurus dengan cepat. Padahal ternyata, menurunkan berat badan terlalu cepat juga ada risikonya.

Dikutip detikHealth, gemuk memang tidak sehat, apalagi sampai overweight dan obesitas. Namun menurut dokter gizi klinis dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK, progress penurunan berat badan idealnya ada di kisaran 2-4 kg. Artinya, dalam sepekan tidak dianjurkan berat badan turun lebih dari 1 kg.

Sebab berat badan yang turun terlalu cepat, dikhawatirkan tidak hanya mengikis massa lemak. Menurut dr Dessy, sering kali diet yang terlalu ambisius seperti itu juga mengorbankan massa otot yang sebenarnya sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan metabolisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makin banyak otot hilang, kita takutkan ketika makan dikit saja metabolismenya rendah. Makin berisiko lagi untuk berat badan meningkat," jelasnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

Agar bisa menurunkan berat badan dengan sehat, dr Dessy menyarankan pola makan yang seimbang. Selain itu, olahraga juga penting untuk menjaga defisit kalori serta membantu menjaga massa otot.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikHealth dengan judul Terlalu Cepat Kurus Ada Bahayanya, Ini Saran Dokter Gizi soal Diet.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads