.webp)
Guna mendukung ketahanan pangan, Polda Kalimantan Selatan memberikan 20 bioflok untuk budidaya ikan air tawar kepada Pondok Pesantren Nurul Hijrah di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Penyerahan itu disertai dengan pemberian sumur bor air bersih terhadap masyarakat sekitar.
"Kita memberi 20 kolam bioflok yang akan diisi dengan ikan gabus, nila, patin. Kita bekerja sama dari ULM juga yang akan mengawal kegiatan ini (budidaya ikan)," sebut Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, Selasa (27/5/2025).
Yudha mengatakan, dengan adanya kolam bioflok itu bisa memancing keinginan berwirausaha santri maupun santriwati pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Yudha menyebut pemberian sumur bor itu juga diharapkan bisa membuat para santri berwudhu dengan menggunakan air bersih.
"Kita hari ini meresmikan dan menyerahkan sumur bor untuk Pondok Pesantren Nurul Hijrah," ujar Yudha.
Ia berharap, pemberian sumur bor di Ponpes Nurul Hijrah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para santri dan santriwati setempat. Juga bisa mengatasi krisis air bersih di sekitaran pondok pesantren.
"Saya berharap sumur bor ini jadi harapan guna mengatasi krisis air di jajaran ponpes maupun masyarakat sekitar," harapnya.
Penyerahan sumur bor ini juga menandai adanya rencana penjalinan kerja sama antara Polda Kalsel bersama dengan yayasan Ponpes Nurul Hijrah untuk pembinaan keagamaan anggota Polda Kalsel.
"Kita akan melaksanakan kerja sama untuk meningkatkan pembinaan dalam rangka meningkatkan ketakwaan terhadap seluruh personil Polda Kalsel," tutup Yudha.
Selain itu, Bhayangkari Kalsel juga memberi bantuan sembako untuk santri dan santriwati serta masyarakat di sekitar wilayah Jorong, Kabupaten Tanah Laut.
"Kita memberikan bantuan sembako agar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari para santri dan santriwati," ujar Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Yenny Rosyanto Yudha, Selasa (27/5/2025).
Yenny berharap, bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat serta anak-anak pondok pesantren yang sedang menempuh pendidikan. Ia ingin anak-anak pondok pesantren bisa fokus menuntut ilmu.
Melalui bantuan itu, Yenny hendak mengeratkan kembali hubungan antara Bhayangkari dengan masyarakat. Agar ke depannya dapat tercipta hubungan yang lebih baik dan dekat terhadap masyarakat.
"Melalui baksos ini, kita menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan antara bhayangkari dan masyarakat," sebut Yenny.
(des/des)
