Kronologi Longsornya Tanah Galian Intan Timbun Satu Pekerja hingga Tewas

Kronologi Longsornya Tanah Galian Intan Timbun Satu Pekerja hingga Tewas

Khairun Nisa - detikKalimantan
Senin, 19 Mei 2025 09:01 WIB
Evakuasi pendulang intan yang tewas tertimbun tanah longsor di Banjarbaru.
Evakuasi pendulang intan yang tewas tertimbun tanah longsor. Foto: Dok. Polres Banjarbaru
Banjarbaru -

Seorang pedulang intan, Humaidi (31) tertimbun tanah longsor dari galian intan hingga tewas. Humaidi ditemukan tertimbun tanah di kedalaman kurang lebih 20 meter.

Saat kejadian, korban bersama sembilan orang lainnya berbagi tugas untuk melakukan pendulangan intan. Dua orang berada di atas untuk mencari butiran intan, empat orang berada di area pendulangan termasuk korban, dan empat lainnya bertahan di area bawah untuk pengupasan secara manual.

"Tiba-tiba area pengupasan di tanah bagian atas longsor, pekerja lain spontan melarikan diri tetapi korban tidak sempat," kata Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi, Senin (19/5/2025) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah insiden itu, pendulang lain pun berusaha meminta bantuan ke warga sekitar untuk mencari korban. Pencarian pun dilakukan, hingga akhirnya sekitar pukul 17.30 Wita korban berhasil ditemukan.

"Pencarian korban menggunakan alat bantu mesin dumping, mesin alkon dan sekop," terang Kardi.

Diakuinya, proses pencarian korban sempat terkendala oleh banyaknya masyarakat yang menyaksikan proses evakuasi. Sehingga, sulit bagi petugas untuk bisa mengevakuasi korban dengan cepat.

Kardi menuturkan masyarakat setempat tak mengindahkan garis polisi yang di pasang di area TKP. Yang dikhawatirkan jika terjadi longsor susulan yang dapat membahayakan masyarakat.

"Saat proses pencarian korban, masyarakat banyak yang menyaksikan. Ini cukup mengkhawatirkan karena takutnya ada longsor susulan yang membahayakan masyarakat," pungkas Kardi.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads