.webp)
Seorang pemuda di Jepang dilaporkan mengalami sindrom kepala terkulai atau dropped head syndrome, yakni kondisi leher bengkok parah ke arah depan. Hal ini disebabkan kebiasaan pemuda tersebut yang terlalu sering bermain game di HP dengan kepala tertunduk.
Dilansir detikHealth, kasus ini diungkapkan oleh seorang dokter di Jepang dalam jurnal JOS Case Report. Dia mengatakan bahwa leher pasiennya itu menjadi sangat lemah. Ini akibat kebiasaan pasien bermain game di ponsel. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa mengangkat kepalanya.
Leher bengkok juga membuatnya kesulitan menelan makanan. Akibatnya, pemuda tersebut kehilangan berat badan cukup drastis sampai di tahap yang mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter, kondisi tersebut telah dialami si pasien sejak masa awal remaja. Diketahui pasien tersebut sebenarnya merupakan anak yang aktif, tetapi jadi kesulitan beraktivitas karena kondisinya.
Awalnya pasien tersebut kerap mengalami perundungan dan memilih untuk menarik diri. Ia lebih banyak mengurung diri di kamar hingga putus sekolah juga. Saat mengurung diri itulah, dia banyak menghabiskan waktu bermain game di HP hingga menyebabkan kondisinya seperti sekarang.
Dari hasil CT scan, dokter mengungkap ruas tulang lehernya mengalami distorsi dan terkilir. Jaringan seperti bekas luka berkembang di tulang belakang seiring waktu.
Sindrom kepala jatuh atau sindrom kepala terkulai ditandai dengan kelemahan otot leher. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan neuromuskular, seperti penyakit neuron motorik. Namun, kondisi ini juga dapat dipicu oleh faktor lain.
Salah satunya adalah penyalahgunaan zat. Seorang dokter di Iran baru-baru ini merinci kasus yang melibatkan seorang pria berusia 23 tahun yang mengalami kejadian serupa. Kondisi itu terjadi setelah pasien diketahui menggunakan amfetamin selama bertahun-tahun.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Ngilu! Leher Pria Umur 25 Bengkok gegara Keseringan Main Game di Ponsel
(des/des)
