Korban insiden tanah longsor di Jalan Belimau Raya, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara, bertambah. Sebelumnya dilaporkan satu keluarga dengan jumlah anggota 3 orang menjadi korban. Terbaru, diketahui total ada 6 orang yang menjadi korban.
Dua orang sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Senin sore (12/5) sekitar pukul 15.24 Wita. Hingga kini petugas gabungan masih melakukan pencarian di lokasi.
"Kami masih berusaha mencari keberadaan para korban," ujar Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi kepada detikKalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua korban selamat yakni Tajudin (45) dan Sarul (22). Kemudian korban yang ditemukan tak bernyawa ialah Hamdana (50) dan Nasrul (25). Sedangkan dua korban lainnya yaitu Nurul Syakira (17) dan Syafitri (14) masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Korban pertama ditemukan pukul 15.20 Wita, atas nama Hamdana, kemudian disusul penemuan korban kedua, Nasrul, pukul 16.50 Wita. Keduanya langsung dievakuasi ke RS AW Sjahranie," ungkap Mardi.
Operasi pencarian dimulai pada pukul 11.00 Wita. Mardi mengatakan pencarian dibantu dua unit ekskavator, thermal drone serta alat komunikasi dan medis. Hingga pukul 18.20 Wita, operasi pencarian dihentikan sementara kondisi tanah yang masih labil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa (13/5) pukul 08.00 Wita.
"Kondisi cuaca yang buruk menjadi salah satu hambatan utama dalam proses pencarian," pungkasnya.
(des/des)