Harapan Umat Katolik atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Internasional

Harapan Umat Katolik atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Zunita Putri - detikKalimantan
Jumat, 09 Mei 2025 10:01 WIB
Nuns react to the announcement that U.S. Cardinal Robert Prevost has been elected by the conclave as new pope, with the name Pope Leo XIV, at the Vatican, May 8, 2025. REUTERS/Marko Djurica      TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Marko Djurica
Jakarta -

Terpilihnya Paus Leo XIV membawa sukacita tersendiri khususnya bagi umat Katolik di Amerika Serikat (AS). Mereka menaruh harapan besar terhadap paus pertama dari AS ini.

Paus Leo XIV diketahui lahir dan besar di Chicago, Illinois dari keluarga keturunan Prancis-Italia dan Spanyol. Selama bertahun-tahun dia menjalankan tugas misionarisnya di Peru, sebelum akhirnya dipilih sebagai kepala Augustinian selama dua periode.

Dilansir detikNews, umat Katolik di AS berharap terpilihnya paus dari negara mereka ini dapat membawa kembali umat beriman yang akhir-akhir banyak meninggalkan gereja. Harapan itu salah satunya disampaikan oleh Oscar Salvador (45) kepada AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin ini adalah berkat bagi masyarakat Amerika. Semoga saja, ia akan meninggalkan warisan yang baik, sehingga lebih banyak orang tetap memeluk agama Katolik, karena akhir-akhir ini kita melihat banyak orang pindah ke sekte agama lain," ungkapnya di luar Katredal St. Patrick, Manhattan, New York, Kamis (8/5/2025) waktu setempat.

Umat lainnya bernama Rosario Vigorito (66) mengaku merasa gembira atas terpilihnya Paus Leo XIV. Dia berharap paus yang baru ini menjadi seorang reformis dan menginisiasi aturan baru bagi perkembangan gereja Katolik.

"Saya punya satu masalah dengan Gereja Katolik yang saya harap akan mereka perbaiki, yaitu mengizinkan perempuan menjadi pendeta," kata Vigorito.

"Saya pikir Maria Magdalena adalah seorang rasul yang penting. Ada siaran pers yang dikeluarkan oleh Vatikan beberapa tahun yang lalu -- mereka menyebutnya rasul bagi para rasul," sambungnya.

Sementara itu, di Houston, Texas, seorang warga bernama Azul Montemayor mengaku tidak menyangka kardinal dari AS terpilih menjadi paus. Dia pun berharap agar Paus Leo XIV dapat meneruskan warisan Paus Fransiskus yang dikenal inklusif.

"Saya tidak menyangka seorang Amerika akan terpilih dan saya hanya berharap dia meneruskan warisan (Paus) Fransiskus untuk bersikap lebih inklusif dan tidak terpengaruh oleh ideologi yang lebih konservatif yang sekarang populer di bawah Presiden AS Donald Trump," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kardinal Robert Francis Prevost yang dipilih pada Kamis (8/5/2025) waktu setempat merupakan seorang moderat yang dekat dengan Paus Fransiskus dan menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru. Ia menjadi paus ke-267 Gereja Katolik, dengan nama kepausan Leo XIV.




(des/des)
Hide Ads