.webp)
Empat balita di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terjebak dalam kebakaran rumah. Dua di antaranya tewas terbakar.
Dikutip detikSulsel, dua balita yang tewas berinisial ZK (1) dan NJ (2). Sementara itu, dua balita lainnya yang berinisial SN (4) dan NW (2) mengalami luka bakar.
Rumah tersebut terbakar saat ibu korban berinisial SK (23) pergi bersama pacarnya, AD. Mereka pergi membeli makanan untuk empat anak tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AD itu pacarnya ibunya korban. Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini," kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto kepada detikcom, Rabu (7/5/2025).
Menurut Andry, ibu korban yang sudah bercerai dengan suaminya itu meninggalkan empat anaknya dalam rumah. Setelah membeli makan, ibu korban dan pacarnya juga sempat membeli bensin.
"SK bersama AD pulang ke rumah dan melihat rumah sudah banyak asap. Setelah itu, SK masuk ke dalam rumah dan plafon rumah sudah terbakar," ujarnya.
ZK dan NJ tewas di tempat. "Korban SN dan NW ini ditolong sama AD dengan dibantu warga. Mereka alami luka bakar dan dirujuk ke RS Hermina," ungkap Andry.
Soal penyebab kebakaran, Andry menambahkan masih dalam penyelidikan. Namun, keterangan saksi di lokasi menyebut meteran listrik korban kerap mati.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam lidik, tapi informasi awal dari saksi bahwa meteran listrik rumah itu memang sering jatuh," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Selasa (6/5) sekitar pukul 14.21 Wita. Dua balita meninggal dan dua lainnya luka-luka.
"Iya, dua balita meninggal dunia," kata Andry kepada wartawan, Selasa(6/5).
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSulsel dengan judul 2 Balita di Kendari Tewas Terjebak Kebakaran Usai Ibunya Pergi Bareng Pacar.
(sun/des)
