Hasan Nasbi Kembali Berkantor di PCO

Nasional

Hasan Nasbi Kembali Berkantor di PCO

Firda Cynthia Anggrainy - detikKalimantan
Selasa, 06 Mei 2025 14:30 WIB
Kepala Komunikasi Kepresidinean, Hasan Nasbi,
Hasan Nasbi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Sempat mengundurkan diri, Hasan Nasbi kembali berkantor sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) mulai Selasa (6/5). Hasan mengatakan dirinya diminta untuk tetap mengisi jabatan tersebut.

Dilansir detikNews, sebelumnya Hasan hadir di sidang kabinet paripurna (SKP) pada Senin (5/5). Padahal sebelumnya dia telah mengajukan pengunduran diri sebagai PCO. Hasan mengungkapkan adanya perintah agar dia tetap menjadi PCO.

"Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," katanya, Selasa (6/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan Nasbi diketahui memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO. Surat pengunduran diri disampaikan sejak 21 April 2025 lalu. Hasan mengaku sudah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Seskab dan Mensesneg.

Ditanya mengenai hal tersebut, Hasan enggan berkomentar. Dia menyerahkan keputusan terkait pengunduran dirinya kepada Mensesneg. Dia hanya menegaskan bahwa dia kembali berkantor di PCO per hari ini.

"Per hari ini saya kembali berkantor di PCO," ungkapnya.

Dalam forum SKP, Presiden Prabowo sempat menyinggung tentang juru bicara (jubir) yang khilaf. Menurutnya, hal tersebut wajar bagi orang yang baru menjabat di pemerintahan. Dia memastikan bahwa kabinetnya menerapkan teamwork yang baik.

"Di sana sini ada keseleo wajar, ada khilaf wajar. Ada menteri-menteri senior, sudah lama pengalaman. Ada yang baru, baru menjabat," ujar Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo meminta publik memaklumi jika ada jajaran kabinetnya yang melakukan kekeliruan atau 'keseleo'. Ia menyinggung tentang juru bicaranya yang khilaf.

"Jadi kita sudahlah, ada mungkin juru bicara saya keseleo, ya namanya manusia, namanya juga baru menjabat," lanjutnya.




(des/des)
Hide Ads