.webp)
Beberapa pendaki Gunung Gede Pangrango berulah. Ada yang membuang celana dalam di taman edelweiss dan membuang tinja di sumber mata air.
Dikutip detikJabar, dalam video berdurasi 28 detik yang viral di media sosial, tampak beberapa pendaki menemukan celana dalam di atas tanaman edelweiss di kawasan Alun-alun Suryakencana Cianjur.
Sementara itu, video lainnya menunjukkan pendaki memergoki seorang oknum yang buang air besar dan meninggalkan tinjanya di salah satu mata air. Padahal di mata air tersebut sudah tertera larangan untuk tidak mencemari sumber mata air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Agus Deni menyayangkan aksi pendaki yang membuang celana dalam hingga buang air besar sembarangan.
"Yang celana dalam terlihat di video itu dibuang di atas tanaman edelweiss. Dan ada juga yang mencemari mata air. Tentu kami sangat menyayangkan tindakan tersebut," kata Agus, Minggu (4/5/2025).
Menurut Agus, pihaknya akan menelusuri identitas dari para pendaki yang sudah melakukan pelanggaran yang dapat merusak lingkungan tersebut. "Kita telusuri dulu. Apabila terbukti, bisa dikenakan sanksi blacklist dan di proses sesuai UU No 32 Tahun 2024," katanya.
Ia mengimbau para pendaki tetap menjaga kawasan konservasi Gunung Gede Pangrango, dengan tidak meninggalkan sampah di jalur pendakian ataupun kawasan perkemahan.
"Saya harap pendaki Gunung Gede Pangrango menjadi pendaki cerdas dengan tidak membuang sampah, baik itu plastik ataupun celana dalam karena dapat merusak lingkungan. Termasuk tidak mencemari sumber mata air yang digunakan oleh para pendaki lainnya untuk kebutuhan air bersih," pungkasnya.
Untuk diketahui, pendakian Gunung Gede Pangrango dibuka pada 22 April 2025 usai ditutup sementara akibat aktivitas vulkanik. Namun para pendaki tetap diminta waspada dan tidak mendekati kawah Wadon.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikJabar dengan judul Viral Oknum Pendaki Buang Celana Dalam di Taman Edelweiss Gunung Gede.
(sun/des)
