.webp)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan pencarian ketua umum (ketum) baru. Proses pemilihan ketum baru ini akan dilakukan melalui Kongres PSI pada Juli 2025 mendatang.
Dilansir detikNews, Kongres PSI akan digelar di Solo, Jawa Tengah. Pengumuman pencarian ketum baru ini diunggah di media sosial PSI dengan tulisan 'Dicari Ketua Umum PSI', dilihat pada Jumat (2/5/2025).
Dikonfirmasi, PSI membenarkan adanya pencarian ketua umum baru dan proses pemilihan melalui kongres. Salah satu syarat ketum yang dicari adalah mau mendengarkan aspirasi warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilu raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi 'Partai Super Terbuka', yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota--bukan partai milik keluarga atau elite tertentu," kata Waketum PSI Andy Budiman dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).
Andy menyampaikan pemilu raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI untuk beradaptasi dengan tuntutan zaman. Pemilu raya dilakukan dengan sistem satu anggota satu suara.
Baca juga: PSI Cari Ketua Umum di Kongres Juli Nanti |
"PSI terus menyesuaikan diri dengan keinginan masyarakat terutama anak muda yang ingin berpartisipasi secara langsung dalam menentukan arah politik. Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru," lanjut Andy.
Pemilihan akan menggunakan sistem online atau e-vote. Seluruh kader PSI mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri.
"Kader partai dan warga masyarakat yang mempunyai visi sama dengan PSI bisa mencalonkan diri. Syaratnya adalah mendapatkan dukungan minimal dari 5 dewan pengurus wilayah (DPW) di tingkat provinsi dan 20 dewan pengurus daerah (DPD) tingkat kota/kabupaten," paparnya.
Saat ini, Ketua Umum PSI dijabat oleh Kaesang Pangarep. Mengenai kans Kaesang terpilih lagi jadi Ketum, Andy menyatakan semua akan sesuai proses yang disepakati. Yang jelas, dia menegaskan saat ini Kaesang masih menjabat ketua sampai pemilihan dilaksanakan.
"Masih (ketum PSI). Tapi kita akan pemilihan: pemilu raya. Ikuti terus prosesnya," pungkasnya.
(des/des)
