Sebanyak 2.146 personel gabungan TNI-Polri serta instansi terkait di Kalimantan Tengah (Kalteng) siap dikerahkan untuk pengamanan aksi May Day atau Hari Buruh.
"2.146 personel ini terdiri dari 1.415 personel Polda Kalteng dan jajaran, 197 personel TNI, 225 Satpol PP, 169 Dinas Perhubungan, 113 Damkar, 15 anggota BPBD serta 15 personel sentra komunikasi," terang Kapolda Kalteng Irjen Iwan Kurniawan usai apel gelar pasukan di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Rabu (30/4/2025).
Iwan juga meminta personel tetap humanis dalam bertugas. Meskipun harus tegas dalam menegakkan hukum, personel diminta untuk menghindari tindakan yang dapat memicu konflik atau eskalasi situasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan dalam pengamanan aksi Hari Buruh, personel selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas. "Perlu saya ingatkan bahwa hadir untuk memberikan pengamanan dengan baik, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat tetap kondusif," imbuhnya.
Selain itu, Iwan menekankan agar seluruh personel tidak lengah dan mudah terpancing emosi saat menjalankan tugas di lapangan. Sehingga dapat terhindar dari oknum-oknum yang ingin membuat kegaduhan di lapangan.
"Untuk itu, selalu tingkatkan hubungan tata cara kerja bersama personel lainnya, sehingga ketika ada kendala di lapangan, dapat segera dikomunikasikan untuk mencari solusi terbaik, terutama dalam mencegah aksi yang dikhawatirkan mengganggu kamtibmas," ujarnya.
Menurut Iwan, kesiapan peralatan kerja itu penting. Untuk itu, seluruh personel diwajibkan memeriksa dan memastikan kelayakan peralatan yang akan digunakan selama bertugas.
"Saya berharap perayaan Hari Buruh di Kalimantan Tengah dapat berjalan dengan aman dan damai. Kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kondusif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(sun/mud)