Momen Jokowi dan Utusan Prabowo Berdoa Menghadap Peti Jenazah Paus

Momen Jokowi dan Utusan Prabowo Berdoa Menghadap Peti Jenazah Paus

Tim detikcom - detikKalimantan
Minggu, 27 Apr 2025 01:47 WIB
Para utusan khusus Presiden Prabowo Subianto berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus. (Dok Istimewa).
Foto: Para utusan khusus Presiden Prabowo Subianto berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus. (Dok Istimewa).
Vatikan -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dan utusan Presiden RI Prabowo Subianto memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Mereka berdiri-berdoa menghadap peti jenazah, disaksikan sejumlah kardinal dan biarawati.

Momen itu dilakukan pada pukul 07.30 waktu setempat. Sementara misa dilakukan di Lapangan Basilika Petrus pada pukul 10.00 waktu setempat.

Ikut bersama Jokowi sebagai utusan Prabowo di antaranya Wamenkeu Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024, Ignasius Jonan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen Jokowi sederet dengan pemimpin negara lain saat hadiri pemakaman Paus Fransiskus (dok.tayangan Vatikan)Momen Jokowi sederet dengan pemimpin negara lain saat hadiri pemakaman Paus Fransiskus (dok.tayangan Vatikan) Foto: Momen Jokowi sederet dengan pemimpin negara lain saat hadiri pemakaman Paus Fransiskus (dok.tayangan Vatikan)

Mereka jadi bagian dari 50-an pemimpin dunia dan 10 raja yang hadir dalam prosesi tersebut. Di antaranya, Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, juga dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.

Jokowi ditunjuk sebagai utusan karena bertemu mendiang Paus Fransiskus saat menjadi presiden.

"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta, sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," kata Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/4).




(trw/trw)
Hide Ads