Tanda Serangan Jantung Sering Dianggap Gejala Masuk Angin, Waspada!

Tanda Serangan Jantung Sering Dianggap Gejala Masuk Angin, Waspada!

Suci Risanti Rahmadania - detikKalimantan
Kamis, 24 Apr 2025 15:30 WIB
Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung/Foto: Freepik
Balikpapan -

Masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis. Hanya orang Indonesia yang memberikan nama masuk angin untuk beberapa gejala.

Dikutip detikHealth, bahkan banyak orang mengabaikan gejala serangan jantung lantaran mirip dengan 'masuk angin'. Sebab, masuk angin sering digunakan untuk menggambarkan masalah kurang enak badan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masuk angin berarti sakit meriang. Meriang berarti rasa tidak enak badan karena kurang sehat atau agak demam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang orang Indonesia mikirnya itu masuk angin ya," kata spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Melisa Aziz, SpJP saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

dr Melisa mengatakan umumnya keluhan masuk angin tidak disertai dengan nyeri dada. Namun, gejala sesak napas masih mungkin terjadi, sehingga seringkali menimbulkan kebingungan dengan kondisi serangan jantung.

Sementara itu, gejala paling umum dari serangan jantung adalah nyeri dada. Rasa nyeri ini biasanya terasa berat, seperti ditekan atau ditindih benda besar.

Dalam beberapa kasus, lanjut dr Melisa, nyeri tidak terasa di bagian dada, melainkan di ulu hati atau bagian tengah perut. Itu kemudian sering juga disalahartikan sebagai gangguan pencernaan.

Bila keluhan tersebut muncul secara tiba-tiba, tidak berhubungan dengan makanan, dan disertai muntah, apalagi pada orang yang memiliki faktor risiko atau sudah lanjut usia, maka sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, beberapa pengidap sakit jantung juga ada yang mengalami gejala berbeda.

"Ada beberapa orang yang gejalanya bukan itu tapi sesak napas. Napasnya tiba-tiba kok sesak banget atau dadanya disertai ada dada berdebar, kayak orang abis lari. Ada juga sebagian orang yang keluhannya disertai oleh muntah-muntah," kata dr Melisa.

Tak hanya nyeri dada, sesak, dan jantung berdebar, pengidap sakit jantung juga umumnya mengalami keringat dingin dalam jumlah banyak. Menurut dr Melisa, tubuh bisa berkeringat sangat deras, seperti orang yang baru selesai olahraga berat. Mual dan muntah juga bisa menyertai kondisi ini.

Karena gejalanya bisa mirip dengan masuk angin, dr Melisa mengingatkan penting untuk tidak menunda pemeriksaan medis. Semakin cepat tindakan diberikan, semakin besar kemungkinan pasien selamat dari serangan jantung.

"Punya faktor resiko apalagi ya. Apalagi usianya sudah tua, harus segera dibawa ke rumah sakit. Untuk memastikan ini serangan jantung atau bukan," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikHealth dengan judul Waspada Tanda-tanda Serangan Jantung, Sering Kali Dianggap Gejala Masuk Angin.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads