Persaingan Ketat UTBK SNBT 2025: 860 Ribu Peserta Rebutkan 259 Ribu Kursi PTN

Suasana peserta UTBK SNBT di Unair sebelum dimulai — Ilustrasi UTBK SNBT. Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Samarinda -

Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 resmi dimulai pada Rabu, 23 April 2025. Sebanyak 860.976 peserta akan bersaing memperebutkan 259.564 kursi di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Perubahan Penting dalam UTBK SNBT 2025

Tahun ini, UTBK SNBT mengalami beberapa perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut perubahannya.

1. Pelaksanaan Satu Gelombang

Tidak seperti tahun lalu yang dibagi dalam dua gelombang, UTBK SNBT 2025 hanya berlangsung satu gelombang selama 10 hari, dari 23 April hingga 3 Mei 2025, dengan dua sesi per hari. Evaluasi terakhir menunjukkan satu gelombang cukup efektif untuk menjangkau seluruh peserta di berbagai wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Pilihan Program Studi Lebih Fleksibel

Peserta kini bisa memilih hingga empat program studi, misalnya tiga program vokasi dengan syarat satu di antaranya adalah D3. Kombinasi satu program Sarjana (S1) dan tiga vokasi juga diperbolehkan, selama ada minimal satu D3 di antara pilihan vokasi.

3. Perpanjangan Waktu Pembayaran

Untuk memberi kesempatan peserta yang mendaftar di hari terakhir, panitia menambahkan satu hari khusus untuk menyelesaikan pembayaran biaya pendaftaran.

Statistik dan Persaingan

Dengan 860.976 peserta dan hanya 259.564 kursi tersedia, maka persaingan pun sangat ketat. Rinciannya kursi yang tersedia sebagai berikut:

209.834 kursi untuk program Sarjana
27.911 kursi untuk Sarjana Terapan
21.819 kursi untuk program D3

Menariknya, SNBT tetap memperbolehkan pemilihan lintas jurusan. Artinya, peserta dari jurusan IPS tetap bisa memilih jurusan sains atau kesehatan seperti Kedokteran, selama hasil UTBK mencukupi.