Sebanyak 552.469 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kutai Kartanegara bakal mengikuti PSU, Sabtu (19/4/2025). Proses pencoblosannya tak berbeda dari Pilkada Kukar 2024. Demikian pula dengan 1.447 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang tersebar di 20 kecamatan Kukar.
"Semua logistik sudah tersalurkan dengan aman. Kami harap warga menyalurkan hak pilihnya dengan baik," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Rudi Gunawan.
Dalam informasi yang dihimpun detikKalimantan, tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kukar turut memberikan hak pilihnya pada PSU kali ini. Kendati demikian, masing-masing kandidat mencoblos di lokasi yang berbeda, sesuai dengan alamat domisili di KTP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, akan mencoblos di kampung halaman masing-masing. Aulia dijadwalkan mencoblos di TPS 001 Kelurahan Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Sementara wakilnya, Rendi, mencoblos di TPS 008 Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja.
Paslon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zaisdan, juga akan memberikan hak suara mereka di TPS yang dekat dengan kediaman masing-masing. Awang Yacoub mencoblos di TPS 003 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, sementara Akhmad mencoblos di TPS 002 Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa.
Terakhir paslon nomor urut 03, pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi. Dendi akan memberikan suaranya di TPS 012, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, berlokasi di Jalan Danau Jempang. SementaraAlif Turiadi akan mencoblos di TPS 001 Kelurahan Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, tepatnya di halaman Kantor Desa Perjiwa, Jalan Gunung Kyai RT 001.
"Kehadiran para kandidat ini menjadi contoh bagi masyarakat dan komitmen terhadap proses demokrasi yang baik," tegasnya.
Ia menambahkan sebelum pemilihan berlangsung, pihaknya tentu sudah memeriksa seluruh logistik Pemilu, termasuk formulir, surat suara, dan perangkat pendukung lainnya. Dengan demikian proses pemungutan suara bisa berlangsung dengan aman tanpa kendala.
"Kami berharap warga bisa menggunakan hak pilihnya dan sukseskan PSU 2025 ini," tegasnya.
Sekadar informasi, Kabupaten Kukar kembali memilih pasangan calon kepala daerah lantaran Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Edi Damansyah dalam Pilbup Kukar 2024. MK menyatakan Edi telah menjabat sebagai bupati selama dua periode.
Dalam Pilbup Kukar 2024, pasangan Edi-Rendi menang telak dengan mengumpulkan 259.489 suara, atau setara dengan 68,5 persen dari total suara sah, 377.765.
(sun/des)