Lagu Selalu Ada di Nadimu yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari menjadi sorotan setelah film animasi Jumbo tayang di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025.
Lagu ini bukan hanya menjadi pemanis adegan, tetapi juga sebagai pengikat emosi penonton dengan cerita yang mengangkat tema keluarga, kehilangan, dan keberanian.
Dengan melodi yang sederhana namun menyentuh, lagu ini menyuarakan cinta tulus dari orang tua kepada anaknya. Lirik seperti "Andaikan saat itu datang, kami tak ada menemani, aku ingin kamu mendengar nyanyianku di sini" menggambarkan pesan yang terasa personal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu ini muncul dalam beberapa adegan penting di film Jumbo, salah satunya saat karakter Don mengenang kedua orang tuanya yang telah tiada. Tak heran, lagu ini langsung mencuri perhatian publik dan menjadi salah satu bagian yang paling dikenang dari keseluruhan film.
Berikut lirik lengkap lagu Selalu Ada di Nadimu versi BCL.
Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu
Kala nanti badai 'kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat
Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kamu mendengar
Nyanyianku di sini
Sedikit demi sedikit
Engkau akan berteman pahit
Luapkanlah saja bila harus menangis
Anakku, ingatlah semua
Lelah tak akan tersia
Usah kau takut pada keras dunia
Akhirnya takkan ada akhir
Doaku agar kau selalu
Arungi hidup berbalut senyuman di hati
Doaku agar kau selalu
Ingat bahagia meski kadang hidup tak baik saja
Nyanyian ini bukan sekadar nada
Aku ingin kau mendengarnya
Dengan hatimu bukan telinga
Ingatlah ini bukan sekadar kata
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Ungkapan cintaku dari hati
Chord Gitar Selalu Ada di Nadimu
Ingin menyanyikan lagu ini diiringi instrumen musik? Berikut chord gitar lagu Selalu Ada di Nadimu.
Intro:
G D/B Em D
C G/E Am D
G D/B
Kala nanti badai 'kan datang
Em D
Angin akan buat kau goyah
G D/B
Maafkan, hidup memang
Em D
Ingin kau lebih kuat
G D/B
Andaikan saat itu datang
Em D
Kami tak ada menemani
G D/B
Aku ingin kau mendengar
Em D
Nyanyianku di sini
C G/E
Sedikit demi sedikit
Am D
Engkau akan berteman pahit
C G/E
Luapkanlah saja bila harus menangis
Am D
Anakku, ingatlah semua
C G/E
Lelah tak akan tersia
Am D
Usah kau takut pada keras dunia
G D/B
Akhirnya takkan ada akhir
Em D
Doaku agar kau selalu
C G/E
Arungi hidup berbalut
Am D
Senyuman di hati
G D/B
Doaku agar kau selalu
Em D
Ingat bahagia
C G/E
Meski kadang hidup tak baik saja
Am D
Selamanya
G D/B
Nyanyian ini bukan sekedar nada
Em D
Aku ingin kau mendengarnya
G D/B
Dengan hatimu bukan telinga
Em D
Ingatlah ini bukan sekedar kata
G D/B
Akhirnya takkan ada akhir
Em D
Doaku agar kau selalu
C G/E
Arungi hidup berbalut
Am D
Senyuman di hati
G D/B
Doaku agar kau selalu
Em D
Ingat bahagia
C G/E
Meski kadang hidup tak baik saja
Am D
Selamanya
Outro:
C G/E
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Am D
Ungkapan cintaku dari hati
Makna Lagu Selalu Ada di Nadimu
Lagu ini ditulis khusus untuk film Jumbo oleh tim kreatif yang ingin menggambarkan kasih sayang orang tua yang tetap hadir meski secara fisik telah tiada.
Selalu Ada di Nadimu juga dirilis dalam versi lain yang dinyanyikan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, pengisi suara karakter Don dan Meri. Versi ini terasa lebih ringan namun tetap emosional yang menggambarkan bagaimana anak-anak saling menguatkan di tengah tantangan yang mereka hadapi.
Sebuah Karya dari Banyak Tangan Ajaib
Tak hanya lagu yang mencuri perhatian, film Jumbo sendiri kini mencatat sejarah baru di dunia animasi Indonesia. Dalam waktu kurang dari dua minggu, film ini telah menembus lebih dari tiga juta penonton, menjadikannya film animasi lokal dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Angka tiga juta tersebut mengalahkan semua film animasi Indonesia sebelumnya dan menjadi bukti bahwa penonton lokal kini memberikan tempat yang serius bagi karya animasi anak bangsa.
Lebih dari 420 kreator lokal terlibat dalam proses produksi Jumbo yang seluruhnya dikerjakan di dalam negeri tanpa bantuan studio luar. Kesuksesan film ini semakin lengkap dengan rencana penayangannya di 17 negara lain, termasuk Rusia, Turki, dan Mongolia.
Jumbo tidak hanya menyuguhkan visual yang memanjakan mata, tetapi juga membawa cerita yang dekat dengan penonton. Cerita tentang kehilangan, persahabatan, dan keberanian menghadapi masa lalu hadir di film ini.
(des/des)