Bus yang membawa rombongan supporter klub Persebaya Surabaya atau Bonek bertabrakan dengan mobil Honda BR-V di Tol Pekalongan KM 331, Sabtu (12/4). Mobil BRV tersebut diketahui ternyata melaju di jalur yang tidak seharusnya alias berlawanan arah.
Dilansir detikJatim, peristiwa ini awalnya dikabarkan oleh Koordinator supporter Persebaya Husain Ghozali. Adapun rombongan Bonek tersebut hendak menuju Jakarta untuk menonton pertandingan Persebaya melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Iya (bus rombongan Bonek) terjadi kecelakaan di daerah Pekalongan. Tadi sekitar jam 5-an. Teman-teman di grup bilang di KM 331," ujar Husain, Sabtu (12/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok yang akrab disapa Cak Cong ini mengatakan ada mobil yang melawan arus sehingga tabrakan tak terhindarkan. Seluruh penumpang bus atau rombongan Bonek dalam kondisi selamat.
Namun, bus PO Fransindo Trans bernopol W 7842 UO dan mobil Honda BR-V nopol F 1859 MO yang terlibat kecelakaan ringsek parah.
"Bus bagian depan hancur. Kondisi teman-teman aman. Tidak ada korban. Tapi yang bawa mobil katanya meninggal," pungkasnya.
Kronologi Mobil Lawan Arus di Tol hingga Tabrakan
Kejadian ini kemudian dibenarkan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso. Dilansir detikJateng, Doni mengatakan kecelakaan diakibatkan mobil BRV yang melaju melawan arah.
"Masih kita dalami penyebabnya. Info sementara ini, mobil putar arah di jalan tol, hingga terjadi tabrakan," kata Doni.
![]() |
Lebih rinci, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menjelaskan awal mula mobil tersebut melaju melawan arus di dalam tol. Pemobil BR-V F 1859 MO sempat masuk ke rest area sebelum akhirnya memutuskan balik arah. Belum diketahui motif pemobil berbalik arah.
"Informasi awal di lapangan, ada mobil BRV Melintas dari arah timur ke barat. Kemudian singgah di rest area Km 319. Sesampai di rest area Km 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat," jelas Rony.
Dilihat dari lokasi kejadian, lanjut Rony, mobil tersebut telah melaju melawan arus sejauh 13 kilometer hingga akhirnya berpapasan dengan bus PO Fransindo Trans.
"Dari kecelakaan tersebut, kita dapati di lapangan satu orang meninggal dunia, yakni penumpang mobil BRV. Kemudian untuk pengemudi BRV kita bawa ke rumah sakit masih dalam penanganan medis, indikasi luka kepala berat, dan ada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang," urai Rony.
Sementara itu, para penumpang bus tujuan Jakarta langsung diangkut bus yang ada di belakangnya, yang masih dalam satu rombongan.
Adapun korban dari mobil Honda BR-V merupakan warga Bogor, Jawa Barat. Berikut identitasnya.
1. Muhamad Hardiansyah (29), penumpang, meninggal dunia.
2. Fauzi Ramdani (29), pengemudi, luka-luka.
(des/des)