Pengalaman Mati Suri Selama 6 Menit Mengubah Hidup Wanita Ini

Internasional

Pengalaman Mati Suri Selama 6 Menit Mengubah Hidup Wanita Ini

Atta Kharisma - detikKalimantan
Rabu, 09 Apr 2025 19:02 WIB
ilustrasi mati suri
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Mati suri selama enam menit pernah dialami seorang ilmuwan wanita yang mengubah total hidupnya. Ia pun menceritakan apa yang dilihatnya selama 'meninggal'.

Pada 2016, Anna Stone 'meninggal' selama enam menit setelah mengalami keadaan darurat medis. Saat itulah Stone mengalami apa yang disebut dengan out-of-body experience atau fenomena keluar dari tubuh.

Saat di luar tubuhnya, Stone melihat para tenaga medis yang sudah menyerah menyelamatkannya di ruang gawat darurat. Stone juga mengaku sempat mengunjungi putri-putrinya, termasuk anak tertuanya yang bersekolah lebih dari 200 mil jauhnya dari ranjang rumah sakitnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stone mengungkap hidupnya terdahulu kerap diisi dengan banyak minuman keras dan narkoba untuk menghadapi tekanan hidup. Ia juga tidak percaya dengan Tuhan.

"Saya menikah dengan seseorang yang hampir tidak saya kenal, dan itu seperti mimpi buruk, dan saya tidak menjalani kehidupan dengan baik," ujar Stone dikutip dari Unilad, Selasa (8/4/2025).

"Saya tidak dapat mempertahankan karier saya. Semuanya berantakan dan saya benar-benar kesal, marah, dan sangat egois, mementingkan diri sendiri, hanya memikirkan diri sendiri dan masalah saya," sambungnya.

Sebelum pengalaman mendekati kematiannya, Stone telah didiagnosis mengidap gangguan bipolar dan masalah dengan siklus menstruasinya.

"Saya agak bercanda dan berkata, 'Saya rasa saya akan mati kehabisan darah', dan itulah hal terakhir yang saya ingat sebelum saya terbangun di dalam ambulans. Hal berikutnya yang saya alami adalah berada di ranjang rumah sakit," ungkapnya.

Lebih lanjut, Stone mengatakan dirinya berada di semacam 'ruang tunggu'. Ia mengingat ruangan tersebut tidak memiliki terowongan, hantu, ataupun arwah kerabat yang telah meninggal, yang ada hanya ruangan kosong.

Setelah menyadari dirinya 'tidak memiliki tubuh', Stone mengatakan ia menyaksikan saat para dokter memberikan CPR, hingga seorang dokter akhirnya berhasil menyelamatkannya. Stone mengatakan ia kembali masuk ke tubuhnya melalui pusar, yang ia gambarkan sebagai rasa sakit 'seperti di neraka'.

Pengalaman tersebut membawa perubahan besar bagi hidup Stone. Kini, ia membagikan pengalamannya dan menawarkan nasihat kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam hidup.

"Saya telah membantu orang lain dengan latar belakang trauma, saya dapat membantu orang lain. Sebelumnya saya seorang pecandu alkohol, saya pulang ke rumah dan minum 12 bir. Sekarang saya tidak bisa menyentuh alkohol sama sekali," tandasnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads