Bandara Supadio Tambah Jam Operasional dan Pengamanan Hadapi Arus Balik

Bandara Supadio Tambah Jam Operasional dan Pengamanan Hadapi Arus Balik

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Rabu, 02 Apr 2025 13:44 WIB
Suasana Bandara Supadio yang siap menghadapi arus balik
Suasana Bandara Supadio yang siap menghadapi arus balik (Foto: Dok Bandara Supadio)
Kubu Raya -

Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menambah jam operasional untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik libur Idulfitri 1446 H nanti. Pihak Bandara Supadio juga menyampaikan bahwa sdh ada maskapai yg mengajukan extra flight sebagai antisipasi lonjakan arus balik

Airport Operation Centre Head Bandara Supadio, Yuvenalis Denny mengatakan, pada momen libur lebaran ini jam operasional Bandara Supadio ditambah dari sebelumnya hanya pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

"Untuk periode angkutan lebaran Idulfitri 1446 Hijriah ini, Bandara Supadio beroperasi dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diberikan perpanjangan (extend) sesuai dengan kebutuhan maskapai," kata Denny kepada detikcom, Selasa (1/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denny menambahkan, selama 11 hari terhitung tanggal 21 hingga 31 Maret 2025 kemarin, Bandara Supadio sudah melayani 767 penerbangan dan 109.092 pax. Sementara selama dua hari lebaran ini, kata Denny, jumlah penumpang yang datang maupun berangkat berkisar 6.000 hingga 7.000 pax per hari ini.

"Saat ini masih landai karena masih lebaran hari kedua. Diyakini akan ada peningkatan sekitar tanggal 5 April nanti," ujarnya.

Selain menambah jam operasional, pihak Bandara Supadio juga sudah menerima permohonan dari maskapai untuk melakukan penambahan penerbangan (extra flight). Sejauh ini, sudah ada dua maskapai yang mengajukan extra flight, yakni Super Air Jet dengan rute Bali, Yogyakarta, Batam, dan Semarang, serta Lion Air dengan rute Jakarta dan Surabaya

"Untuk lebaran, ada 22 flight kedatangan dan 22 flight keberangkatan. Penambahan extra flight dari maskapai lain bersifat situasional. Jika permintaan meningkat, kemungkinan maskapai lain juga akan mengajukan extra flight," ujar Denny.

Untuk memprediksi kepadatan jumlah penumpang, pihak Bandara Supadio menerapkan sistem Management Based on Traffic (MOT). Sistem kerjanya, melakukan analisa berdasarkan data lalu lintas penerbangan yang masuk ke bandara.

Dengan sistem ini, pihak Bandara Supadio nantinya dapat menentukan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan optimal bagi para pengguna jasa bandara.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode angkutan Lebaran ini, kata Denny, pihak Bandara Supadio juga telah melakukan peningkatan keamanan dan keselamatan di area bandara.

"Mulai 21 Maret hingga 11 April nanti, kami akan mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran (Angleb) yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, Basarnas, BMKG, AirNav, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya," jelas Denny.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads