Jurus Gubernur Rudy Bereskan Infrastruktur-Mahalnya BBM di Perbatasan

Jurus Gubernur Rudy Bereskan Infrastruktur-Mahalnya BBM di Perbatasan

Yuda Almerio - detikKalimantan
Rabu, 02 Apr 2025 09:50 WIB
Kondisi jalan rusak bak kubangan sapi menuju Kabupaten Mahakam Ulu perbatasan dengan Kaltara dan Malaysia
Kondisi jalan rusak bak kubangan sapi menuju Kabupaten Mahakam Ulu perbatasan dengan Kaltara dan Malaysia (Foto: Dok Pemprov Kaltim)
Samarinda -

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud (Harum) menyoroti kawasan perbatasan Kaltim yang dekat dengan Kalimantan Utara hingga Malaysia. Ragam masalah perlu dituntaskan dari disparitas harga bahan bakar hingga akses jalan.

"Bahan bakar di Mahakam Ulu yang bertetangga dengan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara sulit didapatkan," ujar Gubernur Rudy Selasa (1/4/2025).

Lebih lanjut dia menerangkan bila harga BBM di Malinau bahkan mencapai Rp 50 ribu per liter, sementara harga gula tembus Rp35 ribu per kilogram. Kondisi serupa terjadi pada harga semen yang bisa mencapai jutaan rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, bukan di Papua saja harga semen sampai berjuta-juta, di Kalimantan Timur juga ada," sebut gubernur yang karib disapa Harum.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gubernur Harum berencana membuka jalur transportasi antara Kaltim dan Malinau sepanjang 120 kilometer. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara swakelola bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman.

"Kami akan segera lakukan kegiatan swakelola bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman," ungkapnya.

Harum juga menegaskan bahwa kondisi infrastruktur di kawasan perbatasan sangat memprihatinkan, sehingga kehadiran pemerintah menjadi sangat diharapkan. Ia menekankan pentingnya sinergi agar manfaat pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Sinergi harus kita lakukan agar manfaat bisa segera dirasakan oleh masyarakat setempat. Mereka tidak minta aspal atau cor. Mereka hanya berharap bisa terkoneksi," imbuhnya.

Selain perbatasan Kaltim dan Kaltara, Gubernur Harum juga berkomitmen memberikan perhatian terhadap jalur menuju perbatasan Kaltim dan Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui jalur Murung Raya. Ia menyatakan akan memimpin langsung peninjauan lapangan untuk memastikan kondisi nyata yang harus dihadapi.

"Tadi saya sudah diskusi singkat dengan Pak Bupati Kubar. Kami akan tinjau ke lapangan. Saya akan pimpin langsung," katanya.

Ia berharap hasil sinergi yang dilakukan dapat segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, termasuk warga yang tinggal di pedalaman dan perbatasan.

"Ini kondisi nyata (akses jalan dan disparitas harga) yang harus kita hadapi," pungkasnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads