Salat Id di kawasan Senen, Jakarta Pusat, tercoreng dengan adanya keributan. Ricuh pecah setelah salat Id diduga karena kesalahpahaman akibat petasan.
Dilansir detikNews, keributan ini terjadi di Jalan Kramat Raya, Kelurahan Kenari, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dalam video beredar, tampak sejumlah pria muda berlarian dan berteriak.
Keributan tersebut diiringi bunyi petasan memekakkan telinga. Asap putih sempat membuat situasi makin mencekam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Woi gebukin gebukin!" terdengar suara seseorang dalam video tersebut.
Polisi pun turun tangan setelah kejadian tersebut viral di media sosial. Menurut hasil penyelidikan polisi, keributan hingga kejar-kejaran warga itu terjadi karena salah paham. Polisi memastikan tidak terjadi tawuran dalam peristiwa itu.
"Bukan tawuran, hanya kesalahpahaman," kata Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso saat dihubungi, Senin (31/3/2025).
Menurut Bambang, keributan terjadi usai warga mendengar ledakan petasan di lokasi. Pihak kepolisian masih menyelidiki pihak yang pertama kali menyalakan petasan tersebut.
Bambang menambahkan keributan tersebut sudah diselesaikan. Dia menegaskan situasi kembali kondusif tak lama terjadinya keributan.
"Tidak ada yang diamankan karena kesalahpahaman sudah selesai. Tidak ada yang saling lempar petasan, tidak ada senjata tajam. Tidak berapa lama situasi aman terkendali. Kejadian tidak lama sudah selesai," ujarnya.
(des/des)