PLN Tarakan Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

PLN Tarakan Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

Oktavian Balang - detikKalimantan
Sabtu, 29 Mar 2025 16:00 WIB
Petugas PLN Tarakan
Petugas PLN Tarakan/Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan memastikan kesiapan operasional dan teknis untuk menjaga stabilitas pasokan listrik di Kota Tarakan.

Manajer PLN Tarakan, Ghusaebi menyampaikan sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat selama periode hari raya, termasuk saat mudik dan libur Lebaran. Ghusaebi menjelaskan PLN Tarakan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil selama Idul Fitri.

"Kami memastikan kondisi daya mampu pembangkit dalam keadaan cukup, yaitu sebesar 72 MW, sementara beban puncak di Tarakan mencapai 55,5 MW. Ini menunjukkan ada cadangan daya yang memadai untuk menghadapi kebutuhan listrik masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kondisi jaringan distribusi listrik juga telah dipastikan aman dan andal melalui inspeksi dan perawatan rutin yang dilakukan jauh sebelum periode sibuk ini.

Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Listrik

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama mudik dan libur Lebaran, PLN Tarakan telah menyiagakan Posko Siaga Lebaran yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

"Posko ini bertugas memantau kondisi sistem kelistrikan secara real-time dan merespons gangguan dengan cepat jika terjadi," kata Ghusaebi.

Ia menambahkan pemeliharaan jaringan telah dilakukan sebelum masa siaga dimulai untuk meminimalkan risiko gangguan. Sementara itu, pembangkit juga dipastikan dalam kondisi prima agar pasokan listrik tetap stabil. Terkait kebutuhan tambahan kapasitas pembangkit, Ghusaebi menegaskan tidak ada penambahan.

"Dengan daya mampu 72 MW dan beban puncak 55,5 MW, kapasitas yang ada saat ini sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik selama Idul Fitri di Tarakan," ungkapnya.

Cadangan daya sebesar 16,5 MW menjadi jaminan bahwa pasokan listrik akan tetap andal meskipun terjadi peningkatan konsumsi. PLN Tarakan juga telah mengatur jadwal pemeliharaan infrastruktur dengan cermat agar tidak mengganggu pasokan listrik saat hari raya.

"Kami melaksanakan pemeliharaan jaringan lebih awal sebelum periode Idul Fitri. Potensi gangguan yang teridentifikasi sudah kami tangani sejak dini melalui langkah-langkah mitigasi," jelas Ghusaebi.

Ia menambahkan pemeliharaan rutin yang tidak bersifat mendesak akan dijadwalkan ulang setelah masa siaga berakhir, sehingga pelayanan kepada pelanggan tetap optimal selama hari raya. Dalam menangani potensi gangguan listrik, PLN Tarakan menerapkan pendekatan proaktif.

"Kami rutin melakukan inspeksi untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini, kemudian mengambil langkah mitigasi yang sesuai agar keandalan pasokan listrik tetap terjaga," tutur Ghusaebi.

Strategi ini mencakup pengerahan tim teknis yang siaga penuh untuk merespons setiap situasi darurat yang mungkin terjadi.

Pasokan Listrik Tarakan Aman

Ghusaebi menegaskan pasokan listrik untuk Kota Tarakan berada dalam kondisi aman dan terkendali. "Dengan daya mampu pembangkit 72 MW dan beban puncak 55,5 MW, kami memiliki surplus daya yang cukup untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa khawatir akan gangguan listrik," pungkasnya.

Dengan kesiapan operasional dan teknis yang matang, PLN Tarakan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ghusaebi berharap upaya ini dapat mendukung kelancaran ibadah dan perayaan Idul Fitri 2025 di Kota Tarakan.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads